Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia vs Ukraina

134 Tempat di Ukraina Dibombardir Rusia, Enam Fasilitas Energi Hancur, Warga Tak Ada Pasokan Listrik

pasukan Vladimir Putin kembali mengamuk di wilayah Ukraina. Menggunakan sejumlah senjata andalannya

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui konflik antara Rusia dan Ukraina hingga kini belum usai.

Dimana kedua pihak masih terus melakukan penyerangan.

Beberapa wilayah di Ukraina masih terus mendapat serangan dari Rusia.

Bahkan terbaru Rusia kembali melakukan penyerangan.

Sebanyak ratusan tempat di Ukraina dibombardir pihak Rusia.

Rusia menyerang fasilitas energi dibeberapa wilayah.

134 tempat diserang Rusia mulai dari lapangan udara hingga fasilitas militer.

Kabarnya pasukan Vladimir Putin kembali mengamuk di wilayah Ukraina. Menggunakan sejumlah senjata andalannya, Rusia menghajar enam fasilitas energi di enam wilayah Ukraina.

Dari pihak Rusia mengklaim selama 24 jam terakhir telah menyerang sebanyak 134 tempat, terutama fasilitas lapangan udara dan fasilitas energi untuk militer.

Informasi dari Media Ukraina, Ukrinform memberitakan enak fasilitas energi yang dihancurkan oleh Rusia hingga Kamis (12/9/2024) pagi adalah di wilayah Dnipropetrovsk, Donetsk, Sumy, Kharkiv, Kherson, dan Chernihiv.

"Pada siang hari, Rusia menyerang fasilitas energi di wilayah Dnipropetrovsk, Donetsk, Sumy, Kharkiv, Kherson, dan Chernihiv," kata laporan itu.

Penyerangan tersebut secara khususnya, di wilayah Donetsk, Sumy, dan Chernihiv, gardu induk terputus, konsumen rumah tangga dan industri tetap tanpa pasokan listrik.

Bahkan di wilayah Kiev, selama inspeksi, sebuah benda peledak ditemukan di gardu induk sebelum berhasil dipindahkan.

sebelumnya dari pihak perusahaan energi telah menyiapkan wilayah agar bisa diterangi dengan lampu. 

Harapan itu kini luntur setelah fasilitas energinya kembali hancir.

Terkait hal tersebut hingga Kamis pagi sebanyak 125.600 konsumen di wilayah Donetsk, 3.700 di wilayah Zaporizhzhia, 43.800 di wilayah Sumy, 39.600 di wilayah Kharkiv, 3.600 di wilayah Chernihiv, dan 1.400 di wilayah Dnipropetrovsk mengalami pemadaman listrik.

Lantas selain itu, 3.200 konsumen terputus dari jaringan listrik di kota Kherson dan lebih dari 27.000 di seluruh wilayah.

Dari informasi yang dilaporkan, pada malam tanggal 12 September, Rusia menyerang kota Konotop, tempat bangunan tempat tinggal dan infrastruktur penting terdampak. Pasokan air dan listrik terputus di seluruh wilayah, dan dilaporkan ada korban jiwa.

Pihak Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan dengan mengerahkan pasukan angkatan udara dan pesawat nirawak.

Data yang berdasarkan dari laporan TASS, Rusia mengaku bahwa yang mereka hancurkan adalah pasokan listrik bagi militer Ukraina.

Selain itu pasukannya juga menyerang lapangan udara untuk miiter musuh.

"Penerbangan taktis Rusia, kendaraan udara tak berawak, pasukan rudal, dan artileri telah menyerang fasilitas infrastruktur di lapangan udara dan fasilitas energi yang menyediakan pasokan listrik bagi militer Ukraina, serta konsentrasi tenaga kerja dan material musuh di 134 wilayah," kata siaran berita tersebut.

(Sumber Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved