Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Militer Israel: 9 Anggota Hamas Tewas dalam Serangan di Sekolah Nuseirat

Militer Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka menyerang ruang komando Hamas di Sekolah Al-Jaouni di Nuseirat.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Mantan tentara pengintai berunjuk rasa untuk lima tentara wanita yang masih disandera do Gaza. Aksi berlangsung di Yerusalem pada Kamis 12 September 2024. Militer Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka menyerang ruang komando Hamas di Sekolah Al-Jaouni di Nuseirat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Tel Aviv - Militer Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka menyerang ruang komando Hamas di Sekolah Al-Jaouni di Nuseirat dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi korban sipil. 

Petugas rumah sakit di Gaza melaporkan 14 orang tewas, dan UNRWA kemudian mengatakan enam orang adalah anggota badan tersebut.

Emanuel Fabian dari TOI melaporkan, militer mengatakan bahwa setelah menerima tuduhan bahwa pekerja Palestina lokal di badan UNRWA tewas dalam serangan itu, IDF menghubungi badan tersebut kemarin untuk meminta rincian dan nama-nama guna memeriksa tuduhan tersebut secara mendalam dan hingga tulisan ini dibuat, tuduhan tersebut belum dijawab meskipun telah diminta berulang kali.

Sejauh ini, IDF mengatakan telah mengidentifikasi sembilan anggota Hamas yang tewas dalam serangan itu, tiga di antaranya juga staf UNRWA.

Mereka diberi nama oleh IDF sebagai:

  • Ayser Qardaya, anggota pasukan keamanan internal Hamas
  • Muhammad Adnan Abu Zaid, anggota sayap militer Hamas yang meluncurkan mortir ke pasukan, dan seorang staf UNRWA
  • Bassem Majed Shahin, komandan sel sayap militer Hamas, yang berpartisipasi dalam serangan 7 Oktober
  • Omar al-Judaili, anggota sayap militer Hamas dan pasukan keamanan internal
  • Akram Saber al-Ghalidi, anggota sayap militer Hamas dan pasukan keamanan internal
  • Muhammad Issa Abu al-Amir, anggota sayap militer Hamas yang berpartisipasi dalam serangan 7 Oktober
  • Sharif Salam, anggota sayap militer Hamas
  • Yasser Ibrahim Abu Sharar, anggota sayap militer Hamas dan komite darurat di Nuseirat, serta staf UNRWA
  • Iyad Matar, anggota sayap militer Hamas dan staf UNRWA

Komandan Intelijen Mundur

Komandan Unit 8200 IDF, Brigjen Yossi Sariel, telah memberi tahu atasan dan bawahannya bahwa ia bermaksud mengundurkan diri.

IDF mengatakan Sariel akan digantikan “dalam periode mendatang.”

8200 adalah unit intelijen sinyal utama IDF, dan merupakan salah satu unit yang gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved