Profil Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Berasal dari Pasukan Lintas Udara Kostrad

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudy Saladin menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya sejak tanggal 24 Juli 2024. 

Ia menggantikan pejabat sebelumnya Mayjen Rafael Granada Baay yang kini bertugas sebagai Pagdam Jaya. 

Dikutip dari tniad.mil.id, Mayjen Rudy Saladin merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1997 dan ditugaskan di satuan Infanteri Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yang merupakan salah satu satuan komando utama tempur TNI AD.

Di Kostrad, ia bertugas di jajaran Brigif Para Raider 17, pasukan lintas udara TNI AD. 

Rudy Saladin termasuk perwira yang telah menempuh berbagai pendidikan militer hingga ke luar negeri. 

Ia adalah lulusan US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, di Amerika Serikat.

Sementara untuk pendidikan formal, ia menamatkan program S-2 International Relations di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. 

Profil 

Mayjen Rudy Saladin dilahirkan di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, pada tanggal 17 September 1975. 

Ia mengawali pendidikan formalnya dari SD dan SMP di Jakarta. 

Selepas itu ia masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang dan lulus pada tahun 1994. 

Ia kemudian masuk TNI melalui Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1997 sebagai lulusan terbaik. 

Tahun 1999 dirinya menerima tugas sebagai Danton Yontar Remaja Akmil.

Di tahun yang sama dia bertugas sebagai Danton, Danki dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu hingga tahun 2007.

Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Kasi Brigif Linud 17/Kujang I, dari tahun 2007 hingga 2008. 

Kemudian menjabat sebagai Wadanyonif Linud 330/Tridarma, selama setahun 2008 hingga 2009.

Selepas itu dipercayakan tugas sebagai Sespri Pangkostrad hingga tahun 2010. 

Setahun kemudian dirinya diangkat sebagai Pabandya Ops Kodam VI/Mlw hingga tahun 2012. 

Di tahun yang sama ia mengemban tugas sebagai Danyonif Raider 613/Raja Alam.

Setahun kemudian dirinya diangkat sebagai Dansecata Rindam VI/Mlw hingga tahun 2014.

Selanjutnya bertugas sebagai Dandim 1008/Tanjung hingga tahun 2015.

Lalu ditunjuk sebagai Waaspers Kasdivif 1/Kostrad hingga tahun 2016.

Setelah itu dirinya ditarik ke Mabesad dan dipercayakan bertugas sebagai Sespri Kasad hingga tahun 2017. 

Selanjutnya ia ditugaskan sebagai Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB hingga tahun 2018.

Kemudian ditugaskan sebagai Asops Kodam VI/Mlw hingga tahun 2019. 

Selepas itu dirinya ditarik ke Istana Negara sebagai Ajudan Presiden RI.

Tahun 2021 ia diangkat sebagai Danrem 074/Warastratama.

Setahun kemudian diserahi tugas sebagai Danrem 061/Surya Kencana.

Kemudian di tahun 2023 dirinya ditugaskan sebagai Staf Khusus Kasad.

Tak lama berselang, ia bertugas sebagai Sesmilpres Kemsetneg RI.

Selanjutnya diangkat sebagai Pangdam V Brawijaya pada tahun 2024.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Referensi: tniad.mil.id, Kodam Brawijaya