Info PON Aceh : Update Medali untuk Tim Sulawesi Utara, Angelina - Gloria Sumbang Emas untuk Sulut

Laporan Langsung Fernando Lumowa Wartawan Tribun Manado dari Aceh-Sumut

BANDA ACEH, TRIBUN - Posisi Sulawesi Utara langsung meroket pada klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut setelah dua atlet putri meraih medali emas, Selasa (10/9/2024). Mereka yakni atlet hapkido Gloria Muntu dan atlet muaythai Angelina Runtukahu.

Sumbangan dua emas itu langsung mengangkat posisi Sulut dari urutan 26 pada Senin (9/9) ke peringkat 16 klasemen sementara. Gloria Muntu meraih medali emas pertama untuk Sulut saat berlaga pada final nomor 72 Kg. Melawan atlet Sumatera Utara, Ledy Devada di GOR KONI Sumut, Banda Aceh, Gloria menang angka dengan skor 8-6. 

Bermain dari sudut merah, Gloria sempat tertinggal pada awal-awal laga. Ia tampak nervous dan ketinggalan 5-4. Pada babak ketiga, Gloria membalikkan keadaan. Saat keadaan seri 6-6, sebuah tendangannya mendarat telak di kepala Ledy. Skor akhir 8-6. Ledy langsung sujud syukur di atas matras laga. 

Ketua Umum KONI Sulut Steven Kandouw yang berada di tribun tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya. "Puji Tuhan. Akhirnya kita bisa meraih emas," kata Steven. 

Katanya, capaian Gloria berkat kerja keras selama latihan. "Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha," kata dia. 
Dari cabor hapkido, Sulut juga meraih medali dari atlet putri Jenifer Mamonto. Bertarung pada laga final kelas under 68 Kg, Jenifer takluk dari atlet putri Kalimantan Utara dan harus puas dengan medali perak.

Steven berterima kasih atas capaian Gloria dan Jenifer yang mengawinkan emas dan perak. "Capaian Jenifer juga tak bisa kita sepelekan. Medali perak luar biasa juga," kata Kandouw yang didampingi Ketua Harian KONI Sulut Theo Kawatu dan Sekum Tony Kullit.

Adapun Angelina Runtukahu menyumbangkan medali emas kedua setelah menang telak atas atlet Maluku, Julia Tomasoa pada final kelas 54 Kg di Bale Meuseuraya, Kota Banda Aceh.

Angel tampil dominan di tiga ronde laga ini. Bermain taktis, kombinasi pukulan kaki dan tangan menjadi keunggulan Angel. Bahkan di ronde kedua, tendangan Angel sempat membuat lawannya jatuh dan mendapatkan hitungan dari wasit. 

Kemenangan ini membuat Angel sukses 'back to back', meraih medali emas di dua PON berturut. Sebelumnya, Angel meraih emas di kelas tersebut pada PON XX Papua. 

Angel tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Puji Tuhan. Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Sulawesi Utara," kata dia. 

Ia pun berterima kasih kepada Ketua KONI Sulut Steven Kandouw dan pelatih Hendra Massie. “Sebab kami diberikan fasilitas pelatda yang baik sehingga latihan bisa maksimal," kata Angel. 

Steven Kandouw juga mengungkapkan rasa bangganya. Ia yang menonton laga final mengakui kehebatan Angelina Runtukahu. "Angelina ini sosok perempuan Sulawesi Utara hebat," kata Kandouw seusai laga. 

Katanya, prestasi Angel menjadi pelecut semangat atlet Sulawesi Utara lainnya yang juga tengah berjuang. "Terima kasih Angel, semoga bisa terus membawa nama baik Sulawesi Utara," kata dia. 

Pelatih muaythai Sulut, Hendra Massie mengungkapkan, bermain taktis menjadi kunci kemenangan Angelina. "Julia ini adalah juara dunia junior seperti Angel. Pengalaman Angel yang menjadi pembeda sehingga bisa dapat emas," kata Hendra.