Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PON XXI Aceh Sumut

Pengamat Olahraga Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Atlet Sulut Berjuang di PON Aceh Sumut

Menurut Dosen FIKKM Unima ini setelah mereka berjuang di Pon tentu saja pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan mereka.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Indry Panigoro
Ho
Pengamat Olahraga Dr. Mesak Rambitan, MKes, AIFO Dosen FIKKM Unima 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kontingen Sulawesi Utara ( Sulut ) sementara tarung di PON XXI Aceh Sumut.

Pesta olahraga nasional empat tahunan ini berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, 8-20 September 2024.

Ketua Umum KONI Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengungkapkan, pihaknya bisa meraih prestasi maksimal di Aceh Sumut. 

Pengamat Olahraga Sulut Mesak Rambitan mengatakan sebagai insan pecinta orahraga di Sulut kita bersyukur karena perhatian pemerintah terhadap cabang-cabang olahraga sudah sangat besar.

Apalagi pengiriman atlet-atlet di PON Aceh Sumut itu menunjukan kepedulian yang luar biasa oleh pemerintah Sulut dan ini memberikan suatu kegembiraan buat masyarakat.

"Atlet Sulut sudah berjuang dengan keras di Pon ini sangat menggembirakan warga Sulut yang dianggap mengobati kejayaan olahragawan yang kemarin-kemarin agak menurun," tutur Mesak, Selasa (10/9/2024).

Menurut Dosen FIKKM Unima ini setelah mereka berjuang di Pon tentu saja pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan mereka.

"Ini yang paling urgen dan sangat di butuhkan, dan bila ini terjadi motivasi olahragawan kita di Sulut mereka akan berjuang terus sebagai prospek mereka di masa depan," pungkasnya.

Diketahui hingga berita ini dimuat Sulut telah meraih 2 emas.

Atlet muaythai putri, Angelina Runtukahu menjadi pahlawan Sulawesi Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh Sumut. 

Angelina menyumbangkan medali emas bagi Sulawesi Utara di PON XXI Aceh Sumut.

Turun di kelas 54 kg, Angelina menang angka telak atas atlet Maluku, Julia Tomasoa. 

Laga final kesembilan nomor tarung muaythai ini berlangsung di Bale Meuseuraya, Kota Banda Aceh, Selasa (10/9/2024) sore. 

Angel tampil dominan di tiga ronde laga ini.

Ia bermain taktis, kombinasi pukulan kaki dan tangan menjadi keunggulan Angel. 

Bahkan di ronde kedua, tendangan Angel sempat membuat lawannya jatuh dan mendapatkan hitungan dari wasit. 

Kemenangan ini membuat Angel sukses 'back to back', meraih medali emas di dua PON berturut. 

Sebelumnya, Angel meraih emas di kelas tersebut di PON XX Papua.

Saat ini, Angel sukses melangkah ke final setelah menaklukkan Julia di semifinal. 

Emas dari muaythai merupakan yang kedua bagin kontingen Sulawesi Utara.

Angel tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Puji Tuhan. Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Sulawesi Utara," kata Angelina. 

Ia pun berterima kasih kepada Ketua KONI Sulawesi Utara, Steven Kandouw dan pelatih Hendra Massie. "Sebab kami diberikan fasilitas pelatda yang baik sehingga latihan bisa maksimal," kata Angel. 

Ketua Umum KONI Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengungkapkan rasa bangganya. 

Kandouw yang menonton laga final mengakui kehebatan Angelina Runtukahu. "Angelina ini sosok perempuan Sulawesi Utara hebat," kata Kandouw usai laga. 

Katanya, prestasi Angel menjadi pelecut semangat atlet Sulawesi Utara lainnya yang juga tengah berjuang. 

"Terima kasih Angel, semoga bisa terus membawa nama baik Sulawesi Utara," kata Kandouw yang didampingi Ketua Harian Theo Kawatu dan Sekum, Tony Kullit. 

Pelatih muaythai Sulawesi Utara, Hendra Massie mengungkapkan, bermain taktis menjadi kunci kemenangan Angelina. 

"Julia ini adalah juara dunia junior seperti Angel. Pengalaman Angel yang menjadi pembeda sehingga bisa dapat emas," kata Hendra. 

Dengan raihan emas Angel, muaythai sejauh ini menjadi cabor penyumbang medali terbanyak. Rinciannya, satu emas, satu perak dan lima perunggu.

Sebelumnya emas perdana telah diraih Gloria Muntu dari cabang Hapkido.

Ketua KONI Sulut Steven Kandouw mengucapkan rasa syukurnya.

"Puji Tuhan, emas pertama buat Sulawesi Utara, disumbangkan oleh Gloria Muntu dari cabang olahraga Hapkido," kata dia Selasa (10/9/2024).

Menurut dia, posisi Sulut hingga Selasa sore adalah 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

Ketua KONI Sulut Steven Kandouw mendukung penuh perjuangan atlet Sulut dalam PON XXI di Aceh - Sumut.

Bukan hanya mendukung secara lisan. Tapi Steven turun langsung mendampingi para atlet Sulut.

Senin (9/9/2024), Steven tampak bersama para atlet pada upacara pembukaan PON.

Ia mengenakan seragam yang sama dengan mereka. 

Jaket dan topi dengan warna dominan merah putih bertuliskan Sulawesi Utara.

Hadirnya Steven membuat para atlet terpompa semangatnya.

“Pak Ketua Steven Kandouw yang mewajibkan untuk menggunakan seragam saat datang ke Aceh dan Sumut,” ungkap salah oficial tim Marcel Sendoh.

Saat melepas atlet Sulut, Steven mengungkapkan, kontingen Sulawesi Utara sangat siap menghadapi perhelatan PON yang akan berlangsung 8-20 September 2024.

"Persiapan lumayan panjang, pemusatan latihan dua bulan setelah sebelumnya TC luar. Cukup panjang," kata dia. 

Wagub yakin, atlet dan pelatih dapat berprestasi maksimal. Pasalnya, mereka ditempa dalam latihan terpusat enam bulan terakhir. 

"Saya percaya tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Tidak ada keringat yang tercurah sia-sia," ujarnya. 

SK membakar semangat atlet. Katanya, Pemprov Sulawesi Utara pasti menyediakan bonus bagi para peraih medali.

"Seperti PON Papua lalu, pasti ada bonus," katanya lagi. (Ndo/Art)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved