Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Lansia Tewas Tertabrak Kereta

Terjadi kecelakaan maut di rel perlintasan kereta api, Jalan Dupak Rukun, Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur pada hari Kamis malam.

TribunJatim.com/Istimewa
Seorang wanita lanjut usia (lansia) tewas tertabrak kereta api (KA) di rel perlintasan kawasan Jalan Dupak Rukun, Asemrowo, Surabaya, Kamis (29/8/2024) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di rel perlintasan kereta api, Jalan Dupak Rukun, Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur pada hari Kamis malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Bule Australia Tewas, Motor Tabrak Tiang Beton Pembatas Jalan

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang wanita lanjut usia (lansia) tewas tertabrak kereta api (KA) di rel perlintasan kawasan Jalan Dupak Rukun, Asemrowo, Surabaya, Kamis (29/8/2024) malam. 

Informasinya, korban berinisial KNI (70) warga Simo Pomahan Baru, Sumomulyo, Sukomanunggal, Surabaya

KA yang menabrak korban adalah KA Dharmawangsa yang melaju dari arah barat menuju Stasiun Pasar Turi Surabaya

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto menerangkan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh dua orang petugas jaga perlintasan. 

Semula, pria berinisial ESH dan PTC mendengar adanya suara aneh setelah KA melintas, seperti patahan bantalan rel. 

Saat mencari lokasi titik dugaan kerusakan bantalan rel itu, ternyata mereka mendapati banyaknya ceceran darah dan potongan organ tubuh manusia.

Tak pelak, para saksi itu melapor ke pihak kepolisian setempat untuk dilakukan penyelidikan. 

Apalagi, lanjut Iptu Suroto, pihak kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan adanya benda barang bawaan korban yang merujuk pada identitasnya.

"Saat dilakukan pengecekan, ternyata di sepanjang KM 227+01, sepanjang 100 meter di rel KA, hulu, ditemukan banyak ceceran potongan tubuh orang dewasa, lalu dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Jumat (30/8/2024). 

Berdasarkan hasil penyelidikan lanjutan Anggota Polsek Asemrowo, Iptu Suroto mengungkapkan, korban selama ini selalu tinggal bersama anak angkatnya berinisial MS (43). 

Pengakuan MS kepada penyidik, korban tidak pernah membawa identitas saat keluar rumah.

Dan diketahui bahwa kondisi korban dalam keadaan mengalami kelainan kejiwaan. 

"Korban tidak punya identitas apapun yang sehari-harinya korban terindikasi kejiwaan mengalami kelainan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Agung Suciono mengatakan, korban selama ini tinggal ikut anak angkatnya.

Mengenai penyebab kecelakaan, diduga korban tidak mengetahui adanya kedatangan KA, hingga akhirnya tertabrak dan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Korban memang tidak pernah membawa identitas diri.

Diduga saat KA melintas, korban tidak tahu dan tertabrak di rel Jalan Dupak Rukun, Surabaya," kata Iptu Agung Suciono saat dihubungi. 

(TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved