Rumah Anggota DPR dari Nasdem Rahmat Gobel Kecurian, Rp 845 Juta Raib

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel 

Rumah miliknya kebobolan.

Ya, uang tunai senilai Rp845 juta dilaporkan hilang.

Rachmat Gobel memiliki rumah di Desa Toluwaya, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo

Rumah tersebut dilaporkan menjadi sasaran pencurian.

Namun pencurian uang tersebut dilakukan secara bertahap

Aksi tersebut dilakukan pada Juni dan Juli 2024.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli, mengungkapkan rincian kasus ini secara eksklusif kepada TribunGorontalo.com pada Jumat (23/8/2024) sore.

Laporan kehilangan uang tersebut diterima pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-79.

"Setelah menerima laporan, kami segera melakukan penyelidikan yang akhirnya mengarah kepada empat tersangka, dua di antaranya masih di bawah umur, sementara dua lainnya merupakan orang dewasa," ungkap AKBP Alli.

Keempat tersangka yang kini telah diamankan oleh Polres Bone Bolango adalah Ikbal Ramadan Panigoro (23), Agung Pratama Iman (26), serta dua remaja berinisial WG (16) dan MK (16).

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa WG dan MK, meskipun masih muda, ternyata menjadi otak dari aksi pencurian tersebut.

Sementara itu, Ikbal dan Agung yang merupakan petugas keamanan di Rumah Adat Gobel, diduga membantu dalam pelaksanaan aksi tersebut.

"Hasil sementara menunjukkan bahwa WG dan MK, meski masih di bawah umur, merupakan dalang pencurian ini. Mereka mengetahui keberadaan uang tersebut, sementara Ikbal dan Agung berperan dalam membantu proses pencurian," jelas AKBP Alli.

Menariknya, WG dan MK ternyata bukan sekadar pelaku biasa. Keduanya diketahui bekerja sebagai spesial terapis di Rumah Adat Gobel dan bahkan pernah beberapa kali memberikan terapi kepada Rachmat Gobel.

Uang tunai yang dicuri itu disimpan di kamar adik Rachmat Gobel, Abdullah Gobel, dalam kotak sepatu yang disusun rapi.

Dalam aksi pencurian tersebut, Ikbal dan Agung berperan sebagai pengawas sekaligus membuka jendela untuk memudahkan WG dan MK mengambil uang.

"WG dan MK membantu membuka jendela, sementara satu di antara mereka mengambil uang," terang AKBP Alli.

Saat ini, keempat tersangka telah ditahan oleh Polres Bone Bolango.

Namun, karena usia WG dan MK yang masih di bawah umur, mereka berada di bawah pengawasan polisi dan orang tua mereka. 

Sementara itu, Ikbal dan Agung yang sudah dewasa, langsung ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Abdullah Gobel, adik Rachmat Gobel, sebagai pemilik uang yang dicuri, dilaporkan mengalami kerugian sebesar Rp845 juta akibat kejadian ini.

Polisi telah memanggil Abdullah Gobel untuk menjalani pemeriksaan dalam waktu dekat.

Atas perbuatan mereka, para tersangka terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com