Kecelakaan Maut, Seorang Petani Tewas, Mobil Pengangkut Sawit Tergelincir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Suka Makmur, Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada hari Rabu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang petani pengemudi mobil tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Setelah Terpental dan Tabrak Ban Truk

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengemudi mobil pengangkut kelapa sawit meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB, (21/8/2024).

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Daihatsu Hiline tanpa nomor polisi yang dikemudikan oleh Musliadi (41), seorang petani asal Desa Uram Jalan, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Insiden ini terjadi di Dusun Suka Makmur, Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, saat Musliadi tengah mengemudi menuju Desa Seuneubok Benteng.

Ketika melintasi jalan tanjakan, mobil tersebut mengalami patah kopling, menyebabkan kendaraan yang sarat muatan sawit tergelincir ke belakang dan akhirnya masuk ke pekarangan rumah warga.

Tragisnya, Musliadi meninggal dunia setelah tertimpa ban depan mobil yang ia kendarai.

Dua orang rekannya, M Fazil Nur dan Molida, yang juga berada di dalam kendaraan tersebut, tidak mengalami luka.

Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Eko Suhendro SH melalui Kanit Gakkum Ipda Safwadi Nur SH pada Jumat, 23 Agustus 2024, membenarkan kejadian ini.

"Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota kami segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP," tuturnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(SerambiNews.com/Maulidi Alfata)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di SerambiNews.com