Bitung Sulawes Utara
Ratusan Kendaraan Logistik Lakukan Aksi Mogok di Bitung Sulut, PT Temas: Berdampak ke Masyarakat
Ratusan truk Peti kemas tersebut biasanya setelah dibongkar dari kapal Konteiner, lalu diangkut pakai kendaraan logistik ke gudang-gudang.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Belasan jam, ratusan peti kemas, berisi barang campuran, bahan pangan atau sembako, barang-barang dan lainnya tertahan di pelataran Pelindo Terminal Peti Kemas Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (21/8/2024).
Ratusan truk Peti kemas tersebut biasanya setelah dibongkar dari kapal Konteiner, lalu diangkut pakai kendaraan logistik ke gudang-gudang maupun toko yang ada di seluruh Kabupaten Kota se Sulut.
Rata-rata untuk satu kapan peti kemas yang melakukan bongkar, bisa mencapai 350 teus.
Namun pada hari ini tidak ada aktifitas angkut logistik dari kendaraan bertonase besar, jenis konteiner, tronton, trailer karena ada aksi berhenti beroperasi.
Aksi berhenti beroperasi yang dilakukan pengusaha transportasi logistik dan pemilik kendaraan, mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 20.15 Wita.
"Besok (hari ini), masih akan berlanjut kendaraan angkut logistik berhenti beroperasi," kata Ketua DPW Asosiasi Logistic Forwarder Indonesia - Indonesia Logistic Forwader Association (Alfi/Ilfa) Syam Panai, usai dua kali membahas dengan Pemprov Sulut, Pemkot Bitung, Polres Bitung dan Perkumpulan Pengemudi dan Pemilik Dump Truk (P3DT) Sulut, di kantin depan Di Container Freigth Station (CFS) Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Rabu (21/8/2024.
Dari catatan DPW Alfi-Ilfa Sulut, ada 700san kendaraan yang parkir di pul, depot maupun area parkir milik puluhan pengusaha transportasi logistik di Bitung dan sekitarnya karena aksi berhenti beroperasi.
Menurut Syam Panai aksi berhenti beroperasi akan terus dilakukan.
Meski sudah ada upaya dan koordinasi hingga solusi dari Pemerintah Provinsi Sulut, melalui Kepala Biro Perekonomian Reza Dotulong, Kabag SDA Setda Kota Bitung Handry Tangkudung, Kasat Intelkam Polres Bitung AKP Jose Trisko Zougira dan Ketua P3DT Sulut Buang Ngantung.
Sayangnya pihak Pelindo Peti Kemas Bitung, belum mau memberikan keterangan jumlah kerugian akibat tidsk beroperasinya mobil logistik.
Di tempat terpisah dari Edi Ipsen Ipsen SE MM perusahan Pelayaran PT Temas Cabang Bitung, menjelaskan dampak dari mogoknya perusahaan logistik sangat besar kepada masyarakat Sulut.
"Karena barang barang komsumsi masyarakat tidak terdistribusi, contoh beras, gula yang kategori sembako itu banyak yang melalui pengiriman via container dan itu bisa menjadi kelangkaan di pasar-pasar dan karena langka harga akan naik," kata Edi Ipsen di lokasi aksi Mogok.
Lanjut Ketua Departemen Sumberdaya Energi dan Mineral, pengurus KKSS Sulut, dampak lain pelabuhan akan jadi kongesti dan kapal-kapal yang membawa barang kebutuhan buat masayarakat Sulut akan tehambat.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Sosok Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Awali Karier Politik pada 2014 |
![]() |
---|
Kapal KMP Tude Tujuan Bitung - Lembeh Kembali Beroperasi, Setelah 4 Bulan Naik Dok |
![]() |
---|
5 Bulan Jabat Kasi Propam Polres Bitung, Iptu Tuegeh Darus Jadi Kapolsek Aertembaga |
![]() |
---|
Wagub Sulut Steven Kandouw dan Ketua DPRD Bitung Sementara Geraldi Mantiri Didoakan Pendeta |
![]() |
---|
Berikut Jumlah Kasus TBC di Bitung, Dinkes Minta Camat Genjot Imunisasi di Wilayah Masing-Masing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.