Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Minahasa

Massa Bentrok dengan Personel Polres Minahasa Sulawesi Utara, Sispam Pilkada 2024

“Dengan begitu, personel lebih matang dan benar-benar dalam kondisi siaga jika terjadi gangguan keamanan di lapangan,” sebut Sophian.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Mejer Lumantow
Massa bentrok dengan personel Polres Minahasa, Sulawesi Utara, dalam Sispamkota Pilkada 2024, Rabu (21/8/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA – Suasana di Mako Polres Minahasa, Sulawesi Utara, tiba-tiba menjadi ricuh, Rabu (21/8/2024).

Mmassa bentrok dengan personel Polres Minahsa. 

Mereka melempari polisi yang berjaga di lokasi kejadian.

Massa bahkan menendang tameng personel Dalmas serta memukul anggota dari jarak yang dekat.

Aparat kepolisian langsung mengirimkan pasukan berlapis untuk menambah kekuatan.

Begitulah suasana simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) untuk menguji kesiapan aparat keamanan dalam mengantisipasi gangguan keamanan di Pilkada Minahasa 2024.

Kapolres Minahasa, AKBP S Sophian, mengatakan sispamkota ini merupakan bentuk dukungan aparat kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif selama tahapan pilkada.

"Jadi berbagai skenario dilakukan mulai dari pengamanan massa yang berunjuk rasa di Kantor KPU dan membendung pengunjuk rasa yang mencoba melakukan tindakan anarki," jelas AKBP Sophian kepada Tribunmanado.co.id.

Sispamkota itu melibatkan berbagai unsur mulai dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah.

“Kita melibatkan hampir seluruh personel dalam simulasi ini dengan harapan mereka benar-benar siap menghadapi segala kemungkinan terburuk yang terjadi selama berlangsungnya pesta demokrasi,” ujarnya.

Baca juga: Survei Terbaru Pilpres AS: Harris 49 Persen vs 47 Persen Trump

Baca juga: Pegadaian Manado Tanam 5 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Kapitu Minsel Sulawesi Utara

Kendati hanya dalam bentuk simulasi, namun skenario yang ditampilkan seperti nyata atau keadaan sesungguhnya.

“Dengan begitu, personel lebih matang dan benar-benar dalam kondisi siaga jika terjadi gangguan keamanan di lapangan,” sebut Sophian.

Ia berharap, pilkada serentak pada 27 November 2024 berjalan dengan aman, damai, dan menggembirakan serta menghasilkan pemimpin sesuai dengan kehendak rakyat. 

Turut hadir Dandim 1303/Minahasa, Letkol Inf Mutakbir; Ketua KPU Minahasa, Rendi Suawa; Pimpinan Bawaslu Minahasa, Arthur Karinda; Dishub Kab Minahasa, Alfrits Mantiri; Kasi Pidum Kejari Minahasa, Deby Kenap; Sekdis Damkar Minahasa, Welly Pantouw; serta Ormas BMI Minahasa.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved