Wanita Bernama Claudia Tewas Setelah Alami Kecelakaan Motor Tabrakan dengan Mobil di Minut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Identitas perempuan korban kecelakaan maut di Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara akhirnya terungkap. 

Korban diketahui adalah warga Kelurahan Papakelan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. 

Dari kartu tanda penduduk milik korban diketahui bahwa korban lahir pada tanggal 24 Juli 2003. 

Nama korban yakni, Claudia Cleisia Dompeipen.

Diberitakan sebelumnya, Claudia meninggal setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap di Desa Kauditan, Minut, Sulawesi Utara, pada Selasa 20 Agustus 2024.

Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Muthia Khansa Nurwijaya, melalui Kanit Laka Aipda David Beslar saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar, saat ini piket masih di lapangan," kata Kanit saat dihubungi.

Menurutnya, korban meninggal terjadinya kecelakaan. 

Saat ini, jenazah korban masih di rumah sakit Hermana Lembean. (fis)

Kronologi

Kecelakaan maut terjadi di Desa Kauditan, Minut, Sulut mengakibatkan seorang korban meninggal.

Diketahui korban wanita bernama Claudia Cleisia Dompeipen.

Kronologi korban mengendarai motor dan terlibat kecelakaan tabrakan dengan sebuah mobil pikap.

Identitas perempuan korban kecelakaan maut di Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara sudah diketahui. 

Korban Claudia diketahui adalah warga Kelurahan Papakelan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. 

Dari KTP milik korban diketahui bahwa korban lahir pada tanggal 24 Juli 2003.

Diberitakan sebelumnya, Claudia tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap di Desa Kauditan, Minut, Sulawesi Utara pada Selasa 20 Agustus 2024.

Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Muthia Khansa Nurwijaya, melalui Kanit Laka Aipda David Beslar saat dihubungi membenarkan hal itu.

"Benar, saat ini piket masih di lapangan," kata Kanit saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, korban meninggal terjadinya kecelakaan. 

Saat ini, jenazah korban masih di rumah sakit Hermana Lembean.

Tips Berkendara Motor Aman

Zaman sekarang, tak sedikit wanita yang memilih untuk mengendarai sepeda motor sebagai kendaraan harian. Sayangnya, banyak wanita yang masih abai dengan keselamatannya saat berkendara.

Padahal, potensi bahaya atau kecelakaan dalam berkendara dapat muncul kapan saja. Maka itu setiap pengendara perlu memerhatikan apa saja yang dapat memicu terjadinya kecelakaan.

Hampir sebagian besar wanita menggunakan motor matik atau skuter matik (skutik), karena lebih mudah dan praktis saat dikendarai. Namun, ada juga yang memilih untuk mengendarai motor bebek atau motor sport.

Apapun tipe motornya, pengendara wanita tetap wajib paham dan memerhatikan keamanan dan kenyamanannya. Setidaknya ada empat tips yang perlu diperhatikan, di antaranya:

“Jangan sampai mengabaikan perlengkapan berkendara tersebut karena dapat melindungi pengendara,” ujar Ludhy, dalam keterangan resminya.

Helm berfungsi melindungi rahang dan otak belakang bila terjadi benturan pada kepala. Lalu, jaket berfungsi untuk menahan terpaan angin pada saat berkendara dan membantu mengurangi bila terjadi gesekan pada kulit saat terjatuh. Selain itu, sarung tangan juga membantu memberikan kenyamanan pada bagian hand grip atau setang kemudi.

2. Kelengkapan Surat Berkendara

Persiapan berkendara lainnya adalah memastikan surat-surat penting seperti STNK, SIM, KTP lengkap dan masih berlaku sesuai aturannya.

“Hal ini sangat penting apabila saat di perjalanan ada pemeriksaan dari pihak kepolisian atau terjadi sesuatu di jalan raya,” kata Ludhy.

3. Tidak Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

Jika ingin nyaman saat berkendara dan tidak menyebabkan bahaya pada diri sendiri, pilihlah alas kaki senyaman mungkin. Ludhy mengatakan, bisa menggunakan flat shoes atau sneakers.

Hindari memakai sepatu hak tinggi seperti wedges, heels, dan sejenisnya. Menurutnya, penggunaan sepatu jenis tersebut akan memengaruhi keseimbangan dalam mengendarai motor di jalan raya.

4. Hindari Memakai Rok

“Sangat tidak dianjurkan bagi wanita yang mengendarai sepeda motor dengan memakai rok. Apalagi rok ketat yang dapat mempengaruhi rentang kaki Anda saat berada di jalur lambat yang sewaktu-waktu bisa saja berhenti mendadak,” ujar Ludhy.

Pengendara juga tentu harus menghindari rok tersingkap ketika di tempat umum karena angin akan terasa lebih kencang pada saat naik motor.

“Jika mengharuskan memakai rok saat di tempat tujuan, ada baiknya pakai dulu celana panjang yang nyaman dipakai dan dapat menggantinya di toilet terdekat,” kata Ludhy.

(TribunManado.co.id/Kompas)