Profil Kofi Annan, Mantan Sekjen PBB Peraih Nobel Perdamaian, Sosok Perintis Program Melawan HIV

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini 18 Agustus 2018 Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kofi Annan, meninggal dunia di Bern, Swiss, pada usia 80 tahun.

Bekerja di PBB sejak 1962, nyaris seluruh kariernya dihabiskan untuk organisasi itu.

Ia menjabat Sekjen PBB pada tanggal 1 Januari 1997 hingga 31 Desember 2006. 

Selama menjabat, pria yang fasih berbahasa Inggris, Prancis, dan beberapa bahasa Afrika ini telah membuat berbagai gebrakan di tubuh PBB.

Ia mereformasi birokrasi PBB, merintis program melawan HIV, serta meluncurkan UN Global Compact, organisasi pemrakarsa tanggung jawab sosial perusahaan berkelanjutan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 13.000 perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya yang berasal dari 170 negara.

Kerja kerasnya dalam usaha mencapai perdamaian dunia membuat pria kelahiran Kumasi, Ghana, 1 April 1938 ini dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 2021. 

Berikut profil lengkap Mantan Sekjen PBB Kofi Annan:

Lahir dari keluarga terpandang

Kofi Annan dilahirkan dari keluarga terpandang di Ghana, dari pasangan Victoria dan Henry Reginald Annan.

Dikutip dari Britannica, Ayahnya adalah gubernur provinsi Asante dan kepala suku Fante. 

Sementara ibunya, juga berasal dari keluarta elit suku yang sama.

Kedua kakeknya serta pamannya juga adalah kepala suku Fante. 

Kofi Annan dilahirkan bersama saudara kembar yang meninggal pada tahun 1991. 

Nama Kofi sendiri diambil dari hari kelahirannya, hari Jumat. 

Kofi Annan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di kota pedalaman Bekwai.

Pendidikan dari kerier

Dikutip dari laman The Bobel Prize, Kofi Annan masuk ke jenjang pendidikan tinggi di Universitas Sains dan Teknologi di Kumasi.