Kecelakaan Maut Hari Ini, Mahasiswa Tewas Tabrakan Motor dengan Truk, Korban Wisuda Bulan Depan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Gadis Remaja Finalis Ajang Pencarian Bakat Tewas, Motor Tabrak Ambulans

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT, Rabu 14 Agustus 2024 pagi.

Peristiwa kecelakaan maut ini menewaskan seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.

Fin salah seorang warga di lokasi kejadian mengatakan sekitar pukul 09.20 Wita seorang pengendara motor yang berjenis kelamin laki-laki bertabrakan dengan sebuah mobil tangki.

“Tadi pagi sekitar jam 09.20 Wita ada yang bawa sepeda motor menabrak mobil tangki.

Pengendara motornya laki-laki, meninggal di tempat,” ujarnya Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut Fin, usai mendengar lakalantas, polisi langsung datang ke TKP dan sementara mengalihkan arus lalu lintas.

“Polisi langsung datang terus bawa mayatnya ke RS Bhayangkara.

Tadi pagi sempat macet dan pengemudi dilarang lewat sampai lokasi kejadian ditandai oleh polisi,” katanya.

Pantauan, arus lalu lintas di lokasi tersebut kembali normal, dan lokasi kejadian ditandai oleh polisi. 

Adapun pria yang meninggal tersebut mengenakan jaket dan celana pendek berwarna hitam dan mengenakan sarung tangan.

Pria tersebut mengendarai motor matik.

Korban Hendak Diwisuda

Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT pada Rabu, 14 Agustus 2024 sekitar pukul 09.20 wita menewaskan satu orang pria, pengendara motor.

Pria tersebut diketahui bernama Muhammad Farhan (25) atau yang akrab disapa Aan oleh keluarganya.

Jenazah Aan kemudian dibawa ke ruang pemulasaran jenazah, Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kota Kupang untuk divisum.

Edo salah seorang keluarga, mengatakan korban akan diwisuda bulan September 2024 mendatang.

“Aan kuliah di Universitas Terbuka (UT) Kupang, dan akan diwisuda bulan September 2024 mendatang.

Saat ini kami sedang menunggu jenazahnya divisum,” ujarnya Rabu, 14 Agustus 2024 di ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang.

Menurut Edo, jenazah akan dikebumikan di hari yang sama.

“Rencana penguburannya hari ini,” ucapnya singkat.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman yang dikonfirmasi meminta waktu untuk menyampaikan kronologi kejadian.

“Mohon waktu kronologis,” katanya.

Dari pantauan, keluarga korban mulai berdatangan di ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang sambil menunggu proses visum selesai. 

Adapun menurut  Fin, warga di lokasi kejadian korban menabrak truk tangki lalu tewas di lokasi kejadian.

Usai tabrakan arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sempat dialihkan.

Namun kini arus lalu lintas di lokasi tersebut berjalan normal.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Pos-Kupang.com/Rosalia Andrela)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Pos-Kupang.com dan Pos-Kupang.com