Kecelakaan Maut, Wanita Disabilitas Tewas Tertabrak, Warga Sempat Teriak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta Jalan Mustika Baru, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita disabilitas tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Pemotor Tewas, Melaju Kencang Tabrakan 2 Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pejalan kaki tewas tersambar Kereta Api (KA) Argo Semeru di perlintasan double track Jalan Mustika Baru, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024) pagi. 

Informasinya, korban adalah wanita berinisial NF (44) warga Wonokromo, Surabaya.

Diketahui, korban merupakan disabilitas tunarungu dan tunawicara. 

Kanit Lantas Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Ipda Mujiono menerangkan, kronologi kecelakaan bermula saat korban diduga bermaksud menyeberangi rel kereta. 

Korban ditengarai sedang berjalan dari arah Jalan Mustika Baru menuju kawasan pasar tradisional di Jalan Ngagel Rejo Utara.

Sekitar pukul 09.15 WIB, saat korban berjalan menyeberangi perlintasan KA di ruas jalan tersebut, melintas KA Argo Semeru dari arah Stasiun Gubeng ke arah Wonokromo Surabaya.

Beberapa orang warga di sekitar sempat meneriaki korban untuk segera pergi dari perlintasan KA tersebut. 

Ternyata, takdir berkata lain, tubuh korban lebih dahulu tersambar KA yang sedang melaju di rel perlintasan tersebut. 

Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepala karena benturan tabrakan.

"Korban luka parah di kepala mengeluarkan darah dan meninggal dunia di lokasi," ujarnya saat dihubungi awak media, Senin (12/8/2024). 

Anggota Polsek Wonokromo dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memeriksa para saksi.

Ipda Mujiono menambahkan, jasad korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk dilakukan visum.

"Untuk jasad korban dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dimintakan visum et repertum.

Perkara dalam penanganan Unit Reskrim dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. 

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara di Jalan Raya

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com/Luhur)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com