Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Setelah Tabrak Tiang Pelindung Trotoar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Musi, Surabaya, Jawa Timur pada kemarin hari Jumat malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Terungkap kronologi kecelakaan tunggal pemotor Honda Beat tewas setelah menabrak bollard atau tiang pelindung trotoar di ruas jalan persimpangan antara Jalan Diponegoro dan Jalan Musi, Surabaya, pada Jumat (9/8/2024) malam.

Informasinya, pengemudi motor, pria berinisial DP (27) warga Sumbersalak, Ledokombo, Jember dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan penumpangnya, MI (23) warga Kalisat, Jember, mengalami luka robek pada kulit wajah.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan, kecelakaan tersebut bermula saat pemotor Honda Beat bernopol P-4748-JZ melaju dari arah utara kawasan Sawahan menuju ke arah selatan kawasan Wonokromo, sekitar pukul 02.00 WIB.

Setibanya di persimpangan jalan tersebut, pemotor tersebut diduga mengalami oleng saat bermanuver di ruas jalan, hingga akhirnya menabrak tiang pembatas pelindung trotoar lampu lalu lintas di ruas jalan persimpangan antara Jalan Diponegoro dan Jalan Musi.

"Saat di TKP karena kurang konsentrasi sehingga oleng ke kanan dan terjadi laka lantas menabrak tiang pelindung trotoar dan lampu lalu lintas," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (10/8/2024).

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi.

Suryadi menduga pemotor kehilangan konsentrasi saat mengemudikan kendaraan.

"Diduga penyebab kecelakaan faktor manusia kurang konsentrasi (diduga mengantuk) dan tidak hati-hati," pungkasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com