Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Hendak Nyalip Lalu Tertabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Jumat.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan satu truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Setelah Tabrak Tiang Pelindung Trotoar

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk terjadi di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/8/2024). 

Akibatnya seorang pelajar bernama MA (15) tewas.

Warga Kecamatan Benowo, Surabaya diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi L 5774 PC. 

Kecelakaan tersebut juga melibatkan sepeda motor Honda Supra X nomor polisi W 2794 BZ yang dikendarai oleh Budi Nur Rohman (44) warga Kecamatan Kebomas, Gresik. 

Kemudian truk Hino nomor polisi AG 9491 UB yang dikemudikan oleh Edi Sunaryo (39), warga Kecamatan Sumobito, Jombang.

"Kejadiannya sekitar pukul 06.15 WIB.

Kendaraan yang terlibat, dua sepeda motor dan satu mobil truk," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko, kepada awak media, Jumat (9/8/2024).

Kecelakaan tersebut bermula ketika MA yang mengendarai Honda Vario melaju dari Menganti menuju Kebomas.

Saat berada di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului truk yang dikemudian oleh Edi Sunaryo.

"Pengendara sepeda motor Honda Vario mendahului dari sisi kanan truk yang berjalan searah di depannya dengan kecepatan sedang," kata Andri.

Namun pada saat mendahului truk, MA mengambil haluan terlalu ke kanan dan posisi kendaraan belum aman.

Sehingga berbenturan dengan sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai oleh Budi Nur Rohman, yang berjalan dari lawan arah. 

"Selanjutnya, pengendara sepeda motor Honda Vario terjatuh ke kiri, masuk kolong dan terlindas ban belakang kanan mobil truk," ucap Andri.

Akibat insiden kecelakaan lalu lintas tersebut, MA meninggal dunia dan dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina.

Sedangkan Budi Nur Rohman mengalami luka pada bagian leher, tangan dan kaki, yang lantas dibawa menuju Rumah Sakit Semen Gresik.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com