Kecelakaan Maut, 2 Motor Tabrakan, 2 Orang Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Timor, Desa Nunmafo, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur pada hari Rabu malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Pelajar Tewas, Numpang Truk Lalu Jatuh Tertabrak

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Timor, depan Kantor BRI Kiupukan, Desa Nunmafo, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua sepeda motor jenis Honda Supra Fit dan Suzuki Smash warna hitam tanpa pelat nomor bertabrakan.

Akibatnya dua pengendara motor tersebut tewas dan satu penumpang luka berat.

"Dua pengendara sepeda motor yang tewas yakni Yohanes Gunawan Adin (27) dan Ewaldo Andreas Moensaku (19).

Sedangkan penumpang yang terluka bernama Aloysius Gonsaga Kaesloe (21)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor TTU, Inspektur Satu (Iptu) Rahmat Agus Ibrahim, kepada Kompas.com, Kamis (8/8/2024).

Rahmat menyebut, kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu (7/8/2024) malam, sekitar pukul sekitar pukul 21.30 Wita.

Kejadian itu berawal saat Ewaldo A Moensaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash, melaju dari arah Atambu menuju Kefamenanu.

Saat itu, Ewaldo tidak menggunakan helm dan dalam kondisi mabuk minuman keras.

Saat tiba di lokasi depan kantor BRI Kiupukan, Ewaldo hendak mendahului kendaraan di depannya sehingga mengambil lajur sebelah kanan.

Di saat bersamaan, muncul dari arah berlawanan sepeda motor Honda Fit yang dikendarai Yohanes G Adin, sambil membonceng Aloysius Gonsaga Kaesloe.

Keduanya juga tak menggunakan pelindung kepala alias helm.

Akibat tak bisa mengendalikan laju kendaraan, dua sepeda motor itu saling tabrak.

Ketiganya pun jatuh terpental di atas badan jalan sebelah kanan.

Ketiganya yang terluka parah, kemudian ditolong warga setengah dan dibawa ke rumah sakit.

Namun, Yohanes dan Ewaldo meninggal dunia.

Sedangkan Aloysius mengalami luka robek di bagian kaki kanan.

Dia masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Korban yang meninggal sudah dibawa pulang ke rumah duka.

Satu masih dirawat.

Sedangkan barang bukti sepeda motor sudah diamankan," ujar dia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com