Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Dorong Investasi Sulawesi Utara, BI: Kuncinya Menjaga Stabilitas di Daerah

Stabilitas ekonomi dan daerah menjadi kunci mendorong investasi nasional dan daerah.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Deputi Gubernur BI, Filianingsih meninjau booth peserta North Sulawesi Investment Forum di The Sentra Manado, Jumat (9/8/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Stabilitas ekonomi dan daerah menjadi kunci mendorong investasi nasional dan daerah.

Demikian kata Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta dalam North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2024 Kawanua Digitation.

Kegiatan tahunan yang digagas BI Sulawesi Utara ini berlangsung di The Sentra Manado, Jumat (9/8/2024).

Kata Filianingsih, kolaborasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) bertujuan mendorong akselerasi digitalisasi dan investasi di daerah.

Ia menjelaskan, peluang investasi sangat besar didukung stabilitas ekonomi nasional. Hal itu ditunjukkan oleh Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada triwulan I sebesar 5,11 persen dan kuartal kedua 5,05 persen.

Filianingsih yang didampingi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko bilang, meskipun terkontraksi tipis tapi aktivitas ekonomi domestik terjaga baik.

"Dengan inflasi yang juga terjaga, tren positif akan berlanjut," katanya.

BI mamproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2025 di rentang 4,7 hingga 5,5 persen.

"Dengan tingkat inflasi 2,5 persen plus minus satu persen," jelasnya.

Sementara, Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi, Rakhmat Yulianto mengatakan, upaya mendorong investasi harus dilakukan secara kolaboratif.

Ia mengungkapkan, tahun ini target investasi nasional Rp 1.400-an triliun. Khusus di Sulawesi Utara, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) hingga semester I sebesar Rp 63 juta dollar AS.

"Sedangkan realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) Rp 2,9 triliun," jelasnya.

Menurut Rakhmat, potensi investasi Sulawesi Utara sangat besar. Di mana, stabilitas ekonomi yang terjaga.

"Pertumbuhan ekonomi yang naik dan lebih tinggi di atas angka nasional jadi modal menarik investor," katanya.

Posisi geostrategis Sulut yang berada di bibir Pasifik, di antara sentra industri nikel nasional sangat menguntungkan.

"Sulut bisa jadi pusat perdagangan dan investasi regional," katanya.

Satu hal diingatkannya, investasi harus berkelanjutan dengan prinsip zero emmision dan memanfaatkan bonus demografi yang ada.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved