Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Guru ASN Tewas, Tabrakan 2 Motor

Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Sucen Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin.

Satlantas Polres Purworejo
Kecelakaan kembali terjadi di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada Senin (5/8/2024) hingga memakan korban jiwa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Sucen Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrak Truk Sampah Parkir

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan kembali terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (5/8/2024) hingga memakan korban jiwa.

Kali ini, kecelakaan adu banteng antara motor dengan motor terjadi di Jalan Pahlawan (ring road utara) tepatnya di depan sebuah minimarket, di Kelurahan Sucen Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Kanitlaka Satlantas Polres Purworejo Ipda Boby Pangestu Nugroho mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat pengendara motor dengan nomor polisi AA 2765 EL yang merupakan seorang guru ASN di Kabupaten Purworejo melaju dari arah Gintungan ke Kelurahan Seren.

"Sesampainya di TKP diduga kurang hati-hati saat sedang menyeberang jalan, bergerak ke kanan melebihi marka jalan bertabrakan dengan motor bernomor polisi R 6731 TE yang melaju dari lawan arah selatan ke utara," kata Boby, saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).

Akibatnya, guru di salah satu SMP Negeri berinisial TBH (60) tersebut meninggal dunia.

Sementara itu pengendara motor lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Korban luka mengalami luka sobek 2 (dua) jari tangan kanan dan dilarikan ke RSUD Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo," kata dia.

Boby mengimbau agar para pengendara jalan tetap berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

Selain itu pengecekan kondisi kendaraan juga penting dilakukan sebelum beranjak pergi.

"Imbauan kami agar masyarakat selalu waspada dan memastikan kendaraannya normal serta sesuai standar keselamatan sebelum melakukan perjalanan," tutup dia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved