Alasan Harris Memilih Figur Cawapres Pria Kulit Putih

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Daftar 3 besar calon wakil presiden pendamping Kamala Harris dalah pria berkulit putih.

Meliputi Gubernur Minnesota Tim Walz, Aenator AS Mark Kelly dari Arizona dan gubernur Pennsylvania Josh Shapiro.

Pilihannya untuk memilih pria kulit putih yang memiliki rekam jejak pendulang suara di daerah pedesaan, pemilih kulit putih, atau independen akan mendongkrak suara Partai Demokrat.

Namita Singh dari YahooNews melaporkan, Shapiro, salah satu kandidat utama, telah menghadapi kritik tajam dari kalangan kiri, terutama kelompok progresif dan aktivis pro-Palestina, atas dukungannya terhadap Israel dan penanganannya terhadap protes perguruan tinggi yang dipicu oleh perang di Gaza.

“Harus ada koreksi kebijakan terhadap Gaza dan harus ada agenda kebijakan yang pro-kelas pekerja, termasuk agenda Kulit Hitam,” kata Nina Turner, wakil ketua kampanye Bernie Sanders tahun 2020.

Beberapa kelompok buruh juga mengkritik Kelly karena tidak mendukung rancangan undang-undang yang mereka anggap akan meningkatkan pengorganisasian serikat pekerja.

Shawn Fain, presiden UAW, mengatakan bahwa meskipun mendukung Harris sebagai presiden, serikat pekerjanya yang beranggotakan 370.000 orang tidak mendukung Kelly atau Shapiro sebagai calon wakil presiden.

Walz telah menjadi favorit kaum progresif dan kelompok muda yang menikmati serangannya terhadap Trump.

Pada usia 60 tahun, Walz hanya setahun lebih tua daripada Harris.

Spekulasi Merebak

Wali kota Philadelphia merilis video yang menghimbau warga Amerika untuk mendukung Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro untuk wakil presiden telah memicu spekulasi bahwa pilihan Harris untuk calon wakil presiden telah bocor.

Pada Sabtu 3 Agustus 2024, Wali Kota Cherelle Parker mengunggah sebuah video di akun media sosial pribadinya yang mengimbau warga Pennsylvania untuk mendukung Harris sebagai presiden dan Shapiro sebagai wakil presiden.

“Saya tidak dapat memikirkan mitra yang lebih baik daripada gubernur kita, Josh Shapiro,” kata Parker dalam video tersebut. (Tribun)