Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga BBM

Update Harga BBM Pertamina se Indonesia, Ada 4 Jenis yang Naik, Terungkap Alasannya

Simak berikut update Harga BBM Pertamina di seluruh provinsi di Indonesia.

|
Editor: Erlina Langi
Istimewa
Update Harga BBM Pertamina se Indonesia, Ada 4 Jenis yang Naik, Terungkap Alasannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut update Harga BBM Pertamina di seluruh provinsi di Indonesia

Tentunya termasuk di Sulawesi Utara

Diketahui, Pertamina biasanya melakukan perubahan Harga BBM 

Biasanya Pertamina mengumumkan harga BBM terbaru setiap tanggal 1.

Namun kali ini urung dilakukan pada awal Agustus 2024 karena Pertamina masih memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar Rupiah.

Kali ini Harga BBM Pertamina jenis nonsubsidi secara resmi mengalami kenaikan pada Jumat (2/8/2024).

Faktor tersebut merupakan penentu harga jual BBM non-subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, Harga BBM naik tidak berlaku untuk semua jenis bahan bakar minyak. 

Jenis BBM yang harganya naik adalah Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Sementara harga Pertamax yang merupakan BBM non-subsidi tidak mengalami kenaikan.

Kemudian, harga produk BBM subsidi lainnya, seperti Pertalite dan Biosolar juga dipastikan tetap.

Alasan Harga BBM naik mulai 2 Agustus 2024

Heppy menjelaskan, kenaikan Harga BBM pada awal Agustus 2024 mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS.

“Mengacu pada rata-rata harga minyak dunia, Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi ulang dan melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax Green RON 95, Pertamax Turbo RON 98, serta BBM non-subsidi untuk kendaraan diesel yaitu Dexlite dan Pertamina Dex berlaku per 2 Agustus 2024. Untuk Pertamax harga tetap,” katanya kepada Kompas.com, Jumat.

Heppy melanjutkan, kebijakan penyesuaian harga BBM non-subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved