Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Mazmur 141, Mewaspadai Pencobaan

Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. (Mazmur 141:1-2)

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Istimewa
Renungan Harian Kristen 

Tiap-tiap hari kita diperhadapkan dengan pencobaan.

Mudah bagi kita untuk merancangkan hal-hal yang jahat dalam hati kita, kita berpikir negatif tentang orang lain.

Berkata-kata yang menyakitkan hati orang, berbohong dan bertindak ke hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.

Kita jatuh dalam pencobaan oleh karena kita menuruti keinginan daging kita.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita jatuh dalam pencobaan?

Jawabannya adalah karena kita tidak berdoa.

Tuhan Yesus sebelum Dia mati di kayu salib menebus dosa-dosa kita berkata kepada murid-murid-Nya di Taman Getsemani.

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Mat 26:41).

Dua kata penting dalam bagian firman Tuhan ini adalah “berjaga-jagalah” dan “berdoalah.”

Dengan kata lain komunikasi kita dengan Tuhan harus menjadi prioritas kita sepanjang hari.

Tuhan ingin agar hidup kita tetap terhubung dengan Dia.

Paulus menulis hal ini dalam 1 Tes. 5:17. “Tetaplah berdoa.” Dengan tetap berdoa, maka hati, pikiran dan tindakan kita akan tetap terfokus kepada Tuhan.

Pencobaan tidak menjadi masalah bagi kita, kecuali kita membuka pintu dia masuk. Pencobaan membawa kita pada kekalahan, tetapi berdoa membawa kita pada kemenangan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved