Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Bupati Bolmong

Pilkada Bolmong : Yusra Alhabsyi - Dony Lumenta Kans Tantang Limi Mokodompit - Welty Komaling

Daftar Nama Bursa Calon Bupati Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Pilkada Bolmong Potensi 4 Poros. Golkar dan Nasdem Godok Paslon.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/HO
Calon Bupati Bolmong. Kabar Terbaru Jelang Pilkada Bolaang Mongondow Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PDIP semakin dekat memasang Limi Mokodompit dan Wely Komaling sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow pada Pilkada 2024. Di pihak lain, calon penantangnya juga mulai mengemuka. Satu di antaranya pasangan Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta.

Yusra Alhabsyi, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, rajin menyebarkan gambar dirinya sebagai calon Bupati Bolmong di media sosial. Sosialisasi menuju pilkada ia mulai pada awal Juni 2024. Foto-foto, gambar AI dan video pendek berisi materi visi dan misi ia sampaikan. Ia kemudian memperkenalkan slogan ‘Juara’ yang merupakan singkatan untuk Bolmong ‘maju dan sejahtera’.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Utara itu juga menayangkan foto pertemuannya dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Yulius Selvanus Komaling.

Tak lama setelah itu, beredar gambar AI dirinya bersama Ketua DPD Partai Gerindra Bolmong Dony Lumenta sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong. Dalam gambar itu, tertulis ‘Ki Yusra Don’ yang dapat diartikan dalam dialek Manado ‘Yusra jo’.

Terkait niatnya maju pilkada, pria yang kerap vokal di Gedung Cengkih DPRD Sulut itu enggan membeberkannya saat dihubungi Tribun Manado, Minggu (28/7/2024). 

Dilihat dari kekuatan parpol menuju pilkada, koalisi PKB dan Gerindra belum cukup untuk mengusung pasangan calon. Koalisi itu baru memiliki modal 5 kursi DPRD Bolmong, padahal syaratnya minimal 6 kursi. Meski begitu, koalisi PKB-Gerindra berpotensi menggandeng PKS yang memiliki 3 kursi.

Supandri Damogalad, anggota DPRD Bolmong dari PKB, mengatakan pasangan Yusra dan Dony akan semakin diperkenalkan.

"Insyaallah semua hal yang terbaik bisa terwujud," kata dia.

Adapun PDIP yang bakal mengusung Limi-Welty punya kekuatan 9 kursi DPRD. Limi yang berlatar birokrat Pemprov Sulut mendapat restu PDIP maju sebagai calon bupati saat ia masih berstatus Penjabat Bupati Bolmong.

Sementara Welty adalah kader tulen PDIP yang saat ini menjabat Ketua DPRD Bolmong dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029.

Ikut dalam Pilkada Bolmong bukan pengalaman pertama bagi Limi. Ia pernah mengikuti kontestasi pilbup pada 2011 berpasangan dengan Meidy Pandeirot. Pasangan ini hanya berada pada peringkat kedua, kalah dari pasangan Salihi Mokodongan-Yanny Tuuk.

Terkait dirinya yang akan dipasangkan dengan Limi, Welty tak menampik. "Semua disyukuri. Apa yang baik menjadi kehendak Tuhan dan kehendak partai, manusia hanya bisa menerima segala apa yang menjadi keputusan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata dia, Minggu (28/7). 

“Hal ini bisa saja terjadi bila masyarakat menginginkan saya untuk maju sebagai papan 2 di Pilkada Bolmong. Untuk rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan hingga saat ini belum ada dan kami siap menunggu keputusan DPP," ucapnya. 

4 Poros

Selain poros PDIP dan PKB-Gerindra-PKS, dua poros lainnya berpotensi tercipta. Yakni Golkan dan Nasdem. Dua parpol itu punya hak mengusung pasangan calon karena memiliki masing-masing 6 kursi.

Sejauh ini Nasdem masih mengandalkan kadernya, Ketua Nasdem Bolmong Sukron Mamonto yang juga anggota DPRD Bolmong untuk bertarung di pilkada.

Syukron sudah memegang SK Nasdem untuk maju sebagai calon bupati. Meski begitu pihak Syukron hingga kini belum bisa memberi kepastian soal siapa yang akan menjadi pasangan calon wakil bupati.

"Semua kami kembalikan kepada Kakanda Syukron," jelas Febrianto Tangahu yang juga sebagai anggota DPRD Bolmong dari Partai Nasdem. 

Sementara Partai Golkar masih menanti keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap Aditya Anugerah Moha atau ADM. Mereka berencana mengusung Aditya Moha. Baliho Aditya ramai bertebaran.

Pilkada Bolmong Dinamis

Pengamat politik dari Unsrat Alfons Kimbal menilai Pilkada Bolmong salah satu yang paling dinamis karena bisa tiga atau empat poros.

Ia menuturkan, masyarakat di Bolmong latarnya sangat beragam. Terdapat banyak etnis. "Tapi pendatang dari Minahasa, Bali dan etnis lainnya juga cukup banyak," kata dia.

Hal ini, ujar dia, menimbulkan situasi politik yang begitu dinamis. Di mana perubahan dapat terjadi sewaktu waktu, cepat dan dramatis. "Suasananya sangat dinamis dan cair," kata dia.

Dikatakannya, keberagaman politik di Bolmong terlihat dari konfigurasi etnis yang ditampilkan dalam tiap kontestasi pilkada. Papan satu biasanya dari etnis Bolmong. Sedang papan dua dari etnis Minahasa.

Sebut dia, hal yang paling menentukan dalam Pilkada Bolmong adalah parpol. Kemudian figur.

"Kedua hal ini akan sangat menetukan dalam pilkada nanti di Bolmong, yakni gerak parpol dan juga figur yang akan dipasang nanti," katanya. (tribunmanado/apin/art/max)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved