Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Siswa SD Temukan Emas saat Bermain, Langsung Ditawar Ratusan Juta Rupiah, Warga Ikut Mencari

Setelah itu warga desa sekitar pun kaget dan berbondong-bondong ikut mencari emas. Sebanyak 21 bongkahan emas serupa kemudian ditemukan.

Editor: Indry Panigoro
Sanook.com
Warga Kaget Siswa SD Temukan Emas saat Bermain, Ditawar Pedagang Rp 223 Juta, Ternyata Lebih dari 1 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial kisah bocah sd temukan emas.

Siswa SD itu tak sengaja menemukan emas.

Emas itu ditemukannya saat Ia sedang bermain.

Emas yang ditemukan itu kemudian ditawar ratusan juta rupiah.

Mendengar info adanya penemuan emas, warga pun kaget dan berbondong-bondong ikut mencari emas.

Sebanyak 21 bongkahan emas serupa kemudian ditemukan.

Peristiwa ini terjadi di China.

Berita adanya emas di desa tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah.

Segera setelah itu, seorang pedagang barang antik muncul dan menawarkan 100.000 yuan (Rp 223 juta) sebagai imbalan atas emas yang ditemukan penduduk desa, melansir dari Sanook via TribunTrends.

Tentu saja, sebagian orang tidak bisa menahan godaan.

Oleh karena itu, mereka segera menukarkan potongan emas tersebut dengan uang tunai.

Apalagi, pemberitaan mengenai hal ini pun membuat polisi turun tangan.

Untuk menyelidiki dan memverifikasi informasi terkait kejadian tersebut.

Sebelumnya, seorang ahli dari Biro Peninggalan Budaya Kota Yancheng akhirnya diundang untuk melakukan penelitian dan evaluasi.

Begitu mereka melihat bongkahan emas itu, mereka mengungkapkan keheranannya.

Setelah penelitian menyeluruh para ahli menemukan bahwa desa ini memang benar adanya itu adalah daerah produksi garam yang besar pada masa Dinasti Zhou.

Emas yang ditemukan di sini diyakini sebagai “sisa-sisa” perdagangan garam dan aktivitas bisnis masyarakat pada saat itu Tanpa diduga, ribuan tahun kemudian akan ditemukan oleh keturunan bangsa yang sama Itu tidak bisa dipercaya.

Melihat lebih dekat emas-emas ini Para ahli menemukan bahwa ada segel "Yingyuan" di permukaannya.

Dalam dokumen arkeologi Tiongkok disebutkan bahwa Emas batangan yang dicap ini adalah mata uang yang diproduksi dan digunakan secara eksklusif oleh Dinasti Zhou.

Kandungan emasnya sangat tinggi, berkisar antara 90 persen hingga 99 persen atau lebih.

Dapat dikatakan bahwa mereka hampir terbuat dari emas murni, sehingga hampir secara eksklusif dimonopoli oleh para bangsawan tinggi pada saat itu.

Ini dianggap sebagai jenis koin logam paling awal yang ditemukan di Tiongkok.

Berusia lebih dari 2.000 tahun, penemuan benda kuno ini membuat para sejarawan penasaran dan arkeolog Ada kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebudayaan Tiongkok kuno.

Karena nilai penelitian dari bongkahan emas ini sangat penting.

Pejabat setempat dan polisi kemudian mendatangi rumah orang-orang yang menemukan emas tersebut untuk meyakinkan mereka agar menyerahkan “artefak” tersebut kepada pemerintah.

Bagi mereka yang dengan sukarela menyerahkan emasnya pejabat setempat akan memberikan sertifikat prestasi sebagai pengakuan atas perbuatan indah tersebut pada saat yang sama mereka juga menyebarkan pengetahuan yang relevan tentang peninggalan budaya.

Sebelumnya juga viral sosok Hafiy Hadeef, pelajar di Malaysia berbagi emas untuk gurunya.

Awalnya Hafiy bersama orang tua tuanya (ortu) membeli emas di sebuah toko.

Momen itu bertepatan dengan Hari Guru 2024.

Video bocah kelas 2 SD membeli gelang emas tersebut mulanya diunggah oleh akun TikTok @nurashikindin pada Minggu (19/5/2024).

Dalam unggahan tersebut, sang ibu memamerkan suami dan anaknya berjalan masuk ke sebuah toko emas di Kedah, Malaysia.

Tak lama kemudian, tampak sejumlah karyawan toko menghias kotak perhiasan yang sudah dipilih, sementara bocah tersebut duduk menunggu.

Video viral tersebut berisi keterangan sebagai berikut:

"Hadiah Hari Guru 2024 dari Hafiy Hadeef untuk mualim & mualimah. 10 orang gurunya." 

"Special thanks to Ammar tolong bungkuskan hadiah hari guru hafiy cantik2."

Dilansir dari World of Buzz pada Kamis (16/5/2024), Ashikin orang tua bocah kelas 2 SD tersebut mengungkapkan alasannya.

Ia mengaku putranya ingin memberikan sesuatu yang istimewa untuk guru-gurunya di sekolah.

Putranya beranggapan bahwa Hari Guru adalah hari yang spesial untuk dirinya dan para guru.

Ashikin mengaku bahwa ide tersebut datang dari dirinya.

Ia mengaku kerap membeli emas batangan di toko perhiasan setiap akhir bulan setelah menerima gajinya.

"Saya menghabiskan waktu di toko perhiasan setiap bulan untuk membeli emas batangan setiap kali saya mendapatkan gaji, untuk tujuan investasi," jelas dia.

"Dari situlah saya mendapat ide untuk memberikan sesuatu," imbuhnya.

Lebih lanjut Ashikin menceritakan, putranya Hafiy Hadeef berencana memberikan hadiah gelang emas untuk guru favoritnya yang berjumlah 10 orang.

Setelah membeli 10 gelang emas, sesampainya di rumah, Hafiy Hadeef juga memikirkan untuk memberi emas lagi untuk yang lain.

Dalam pengakuannya, sang ibu menyebutkan bahwa anaknya ingin membeli tiga gelang emas lagi untuk diberikan kepada ibu kantin di sekolahnya, sebagai bentuk apresiasi dan kebaikannya.

"Dia bilang mau beli gelang lagi, tapi kali ini untuk tiga kantin makcik. Namun, kami tidak melakukan pembelian malam itu. Kami pasti akan melakukannya di masa depan.”

Tak main-main, video ini langsung viral dan dilihat lebih dari tiga juta kali hingga mendapat 80 ribu likes.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved