Kecelakaan Maut, Driver Ojol Tewas, Motor Terserempet Truk Ketika Menyalip dari Kiri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang driver ojol tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di TKP, Motor Kecepatan Tinggi Tabrakan dengan Truk Mixer

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu  menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang ojek online berinisial MR (48) meninggal dunia selepas alami kecelakaan di depan SPBU Kalipepe, Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (27/7/2024) pagi.

Korban meninggal dunia ketika berusaha diselamatkan tim medis di rumah sakit RSUP Kariadi Semarang.

"Iya, ada kecelakaan menimpa ojol Semarang, dia meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit," papar Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko.

Dia mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika korban mengendarai motor Beat dari selatan ke utara atau dari Sukun ke Pudakpayung.

Korban ketika kejadian hendak menyalip truk pelat H9985HA yang dikemudikan Waluyo (40).

Korban menyalip truk dari arah kiri sehingga tidak mendapatkan ruang gerak yang cukup akhirnya terserempet dengan truk tersebut.

"Korban alami luka pada tangan dan kaki lecet dan memar.

Informasinya korban juga punya penyakit dalam bawaan," terangnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com/iwan Arifianto)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com