Harga Daging Babi Naik di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara, Pembeli Sedikit

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga daging babi di Manado, Sulawesi Utara, belum juga turun sampai saat ini.

Hal ini membuat pedagang daging babi di Pasar Bersehati semakin khawatir.

Pasalnya, kenaikkan harga daging babi ini memicu menurunnya daya beli masyarakat.

Bagaimana tidak, harga daging babi saat ini sulit dijangkau oleh masyarakat.

Bukannya turun, justru harga daging babi kembali naik di Pasar Bersehati Manado.

Kini daging babi lapis menyentuh angka Rp 141 ribu per kilogram.

Padahal sebelumnya harganya Rp 135 ribu per kilogram.

Lagi-lagi, stok menjadi penyebabnya.

"Stok kita semakin sedikit, makanya harga juga ikut naik," ujar pedagang daging babi, Yanto, Sabtu (27/7/2024).

Saat ini mereka kesulitan mencari babi di peternakan.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Tabrak Polisi saat Razia Operasi Patuh, Diduga karena Takut Ditilang

Baca juga: Mercedes-Benz dan Reeformers Lanjutkan Kemitraan di GIIAS 2024, 1 Mobil 100 Terumbu Karang di Manado

"Di Minahasa sudah tidak ada lagi. Jadi kami cari di bagian Kota, itupun hanya dapat paling banyak 90 kilogram saja," jelasnya.

Pemerintah harus turun tangan dengan cara memberikan bibit babi kepada pemilik peternakan.

"Karena banyak peternakan tutup karena tidak mampu beli bibit babi yang sangat mahal sekali. Dengan pemberian bibit, pemilik peternakan kembali peliharaan babi. Dengan begitu harganya bisa turun," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.