Kecelakaan Lalu Lintas
Sebelum Tewas Kecelakaan, Ulfiyah Fadhila Sempat Ingatkan Ulang Tahunnya ke Sang Ayah, Minta Sepatu
Kepergian Ulfiyah Fadhila menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, terkhusus sang ayah, Ridwan Abdul.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Indry Panigoro
Kotamobagu, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tewasnya mahasiswi asal Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), yang meninggal dunia di Yogyakarta, meninggalkan cerita haru kepada keluarga.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Ulfiyah Fadhila Abdul yang merupakan mahasiswi di Universitas Aisyiyah (Unisa) sempat viral di media sosial.
Kepergian Ulfiyah Fadhila menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, terkhusus sang ayah, Ridwan Abdul.
Menurut Ridwan, sang putri sempat ingatkan tentang ulang tahunnya yang genap 22 tahun, yang jatuh di tanggal 27 Juli nanti.
“Sempat bilang ‘Pa jangan lupa ya hadiah ulang tahun. Mau sepatu’ saya jawab iya pasti dibelikan,” kata Ridwan yang menirukan pernyataan sang anak.
Ridwan menuturkan bila bahasa sang putri itu diucapkannya sebelum Ridwan berangkat kerja beberapa hari sebelum kejadian naas tersebut.
Sejak kecil, dirinya mengaku bila anaknya itu sudah sangat manja padanya.
Meski demikian, Ridwan bersama keluarga tetap berusaha untuk ikhlas akan kepergian dari Ulfiyah Fadhila.
“Ucapan terimakasih buat semua pihak yang telah membantu proses pengiriman jenazah dan pemakaman putri saya,” ucap Ridwan, Jumat (26/7/2024).
Diberitakan sebelumnya viral di media sosial yang mengabarkan seorang mahasiswi Jogja diduga tewas akibat aksi klitih.
Korban diketahui bernama Ulfiyah Fadhila Abdul.
Ia tewas alami kecelakaan tunggal karena lari dari pengendara bersenjata di depan Fave Hotel, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Sabtu (20/7/2024) dini hari lalu.
Kepergian Ulfiyah Fadhila menyisakan duka mendalam bagi sang ayah.
Ridwan Abdul tidak pernah menyangka akan kehilangan putri tercintanya.
Ditambah yang membuat sedih, Ridwan baru mengetahui tewasnya Ulfiyah Fadhila usai almarhum dikebumikan.
Lantas siapa sosok dari Ulfiyah Fadhila?
Dihimpun dari TribunKotamobagu.com, Ulfiyah Fadhila bukan orang Jogja.
Ia merupakan mahasiswa perantauan dari Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Ulfiyah Fadhila jauh-jauh pergi ke Jogja untuk menuntut ilmu.
Dirinya tercatat sebagai mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Gadis berumur 22 tahun itu berstatus mahasiswi Semester VIII di Prodi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan.
Ia sudah menyelesaikan kuliahnya dan dijadwalkan akan mengikuti wisuda kampusnya di bulan Oktober 2024 mendatang.
Namun takdir berkata lain, Ulfiyah Fadhila lebih dulu dipanggil Allah SWT.
Ridwan dalam kesempatannya mengungkap sosok dari anaknya itu.
Ia mengaku, Ulfiyah Fadhila adalah anak yang baik.
“Sosoknya pintar, nurut sama orang tua. Taat menjalankan kewajiban agama. Tapi dia sangat polos,” katanya, dikutip dari TribunKotamobagu.com.
“Konsen di kuliahnya. Orangnya sangat memegang komitmen,” tambah dia.
Momen-momen terakhir
Ridwan mengaku perasaannya sudah tidak enak beberapa bulan sebelum putrinya meninggal.
Pada Idul Fitri pada April 2024 kemarin, Ulfiyah Fadhila menunjukkan perilaku tak biasa.
Almarhumah memilih pakaian hitam saat merayakan hari besar agama Islam itu.
“Sudah ada seperti tanda (secara intuisi), Idul Fitri itu dia pakai baju beda warna. Kami keluarga hijau, dia maunya hitam."
"Ada juga tulisan WA di grub keluarga yang katanya ‘seorang ayah yang rapuh karena ditinggal anaknya’. Saya juga bingung, apakah ini becanda atau apa?” ucap Ridwan.
Setelah itu, Ridwan dan Ulfiyah Fadhila tetap menjalin komunikasi dengan baik.
Keduanya saling bertukar kabar meskipun dihalangi jarak.
Ulfiyah Fadhila juga sebelum tewas sempat meminta hadiah ulang tahun.
Diketahui almarhumah akan berumur tepat 22 tahun pada 27 Juli 2024.
“Sempat bilang ‘Pa jangan lupa ya hadiah ulang tahun. Mau sepatu’ saya jawab iya pasti dibelikan,” tutur Ridwan.
Penyebab tewasnya Ulfiyah Fadhila
Ridwan mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab tewas anaknya.
Ia terus berupaya mencari tahu dengan berkomunikasi dengan pihak kepolisian di Jogja.
Ridwan membeberkan ada dua dugaan yang menjadi penyebab tewasnya Ulfiyah Fadhila.
“Menurut informasi dari kepolisian, ada dua hal yang masih dalam proses penyelidikan, terkait laka lantas dan dugaan penghadangan, seperti begal,” tuturnya.
Meskipun demikian, secara pribadi Ridwan sudah mengikhlaskan kepergian Ulfiyah Fadhila.
Ia berharap kepolisian dan pemerintah daerah turun tangan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Secara hakikat anak ini Allah titipkan ke kami (orang tua), dan sekarang sudah diambil."
"Secara ke dalam (hati) ada rasa memberontak. Tapi kami harus kuat, ikhlas,” tandas pria yang tercatat sebagai anggota kepolisian itu.

Penjelasan polisi
Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo mengungkap kronologi tewasnya Ulfiyah Fadhila.
Semua bermua saat korban berboncengan dengan temannya pada Sabtu (20/7/2024) dini hari lalu.
Keduanya kemudian dihadang oleh seseorang di jalan yang membawa senjata tajam (klitih).
Diduga karena panik, keduanya berusaha menjauh.
Motor korban kemudian hilang kendali hingga menabrak taman pembatas jalan di depan Fave Hotel, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"Itu kecelakaan tunggal. Sepeda motor korban yang menabrak taman pembatas jalan," jelasnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Sujarwo menyebut, korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan teman Ulfiyah Fadhila, berinial MSY (22) mengalami luka di sejumlah anggota tubuhnya.
"Rekan korban akibat kejadian itu mengalami luka punggung, kaki sobek, dan punggung kaki bengkok," ungkap Sujarwo.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengaku sudah mengecek CCTV di lokasi kejadian.
Ia membenarkan ada dua orang pengendara motor dan salah satunya membawa senjata tajam.
Pihaknya menduga, kedua orang ini merupakan mahasiswa yang tinggal di sekitaran TKP.
"Hasil penyelidikan didapat dari CCTV dua orang itu keluar dari sebuah asrama mahasiswa di Jalan Kusumanegara. Kami curigai dua orang itu penghuni (asrama)," ujarnya.
Hingga kini Polresta Yogyakarta sedang menyelidiki kasus tewasnya Ulfiyah Fadhila.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Diduga Panik Dihadang Pelaku Klitih di Jogja, Seorang Mahasiswi Alami Kecelakaan Lalu Meninggal
(Tribunnews.com/Endra)(TribunManado.co.id/iki Cahya Mulya Gobel)(TribunJogja.com/Miftahul Huda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kecelakaan Maut, Seorang Ibu yang Bonceng 2 Anaknya Tewas, 2 Motor Tertabrak Mobil |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Kakek Pesepeda Tewas Tertabrak Truk, Sopir Terus Melaju Tinggalkan Korban |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas, Truk Pengangkut Elpiji Tabrak Truk Tronton |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Polisi Tewas Korban Tabrak Lari, Korban Tinggalkan Istri dan 4 Anak |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Mahasiswi Tewas Tertabrak Truk, Maba Pulang Ospek Hampir Sampai Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.