Kecelakaan Maut, Ayah dan Anak Tewas, Motor Tertabrak Truk Muatan Semen yang Berbelok

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ring Road Utara, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk dan motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Hari ini menjadi waktu terakhir Paiman bertemu dengan ibunya. 

Pria 57 tahun tersebut tewas dalam kecelakaan truk vs Beat di Simpang Empat Pilangsari, Kabupaten Sragen, Rabu (24/7/2024).

Sepeda motor Beat yang ditumpanginya menabrak truk muatan semen. 

Motor itu sampai masuk ke kolong truk hingga terkancing as depan kendaraan berat itu.

Anak yang berboncengan dengan korban tewas dilokasi kejadian.

Warga sekitar, Edi Suparno (41) mengatakan korban saat itu perjalanan pulang dari rumah ibunya di Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. 

"Habis pulang dari rumah ibunya jenguk ibunya di Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen," kata dia.

"Almarhum dikenal masyarakat sangat baik," tambahnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, kecelakaan truk vs Beat terjadi di simpang empat Pilangsari, Jalan Ring Road Utara, Dukuh/Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Rabu (24/7/2024). 

Truk yang terlibat dalam kecelakaan itu bernopol B-9211-DY.

Sementara sepeda motor Honda Beat bernopol AD-2959-AAE.

Kecelakaan itu terjadi diduga kerana sopir truk tidak hati-hati saat berbelok. 

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Nur Arifin mengatakan truk bermuatan semen berjalan dari arah utara.

Begitu juga dengan sepeda motor Beat.

Truk kemudian hendak belok kiri dan ambil haluan.

"Karena truknya tinggi besar, sepeda motor di sebelah kiri, sepeda motor mau lurus, berhubung karena pengemudi truk kurang hati-hati, dan mungkin tidak kelihatan, akhirnya tertabrak bodi depan sebelah kiri," kata Nur Arifin.

Itu membuat kecelakaan tidak terhindarkan.

"Anaknya meninggal dunia di tempat," kata dia.

"Sedangkan, bapaknya meninggal di IGD rumah sakit setelah mendapatkan perawatan dua jam," tambahnya.

(Sumber TribunSolo)