Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi, Ini Saran Pengamat Hukum Sulut kepada Polresta Manado

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Eugenius Paransi, Pengamat Hukum Sulut, menyoroti kasus kriminal yang terjadi akhir-akhir di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Pasalnya, dalam waktu dua hari dua kasus penikaman yang berkunjung kematian terjadi di wilayah hukum Polresta Manado

.Penyebab utama terjadi pembunuhan ini karena pelaku telah mengonsumsi miras.

Hal ini membuat masyarakat Manado menjadi resah.

"Pasti masyarakat resah karena mereka merasa terancam dengan kasus-kasus seperti ini," jelasnya.

Menurut Dosen Hukum Universitas Sam Ratulangi ini, Polresta Manado harus serius dalam menangani tindakan kriminal yang melibatkan miras ini.

Seperti harus terus melakukan razia miras yang tak memiliki izin edar di warung-warung.

"Karena seringkali miras dijual bebas akibatnya para pelaku mabuk dan melakukan penusukan yang berujung kepada kematian," jelasnya.

Selain itu sebut Eugenius, Polresta Manado harus giat melakukan patroli malam hari seperti dulu.

Sehingga usulannya, Polresta Manado harus kembali membentuk tim yang bertugas khusus patroli saat malam.

"Seperti dulu ada tim paniki dan beberapa tim lagi yang fokus patroli saat malam, saya usulkan harus kembali dibuat," tuturnya.

Dia menambahkan menjaga ketertiban dan keamanan di Manado ini merupakan tugas dari pihak kepolisian dan masyarakat.

"Sehingga ini merupakan tanggung jawab kita bersama, tapi yang paling utama adalah pihak kepolisian harus menjamin keselamatan masyarakat," pungkasnya.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya