Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan di Manado

Breaking News, Ibu dan Balita di Manado Sulawesi Utara Diduga Keracunan Usai Makan di Restoran

Ibu dan Balita mengalami pusing dan mual usai memakan nasi goreng dan kwetiaw goreng di restoran di Manado, Sulawesi Utara.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO/Kolase
Ilustrasi kecarunan makanan - Ibu dan anak diduga alami keracunan setelah konsumsi makanan di salah satu restoran di Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu dan Balita di Kota Manado Sulawesi Utara diduga keracunan usai makan makanan di salah satu restoran yang ada di pusat perbelanjaan. 

Ibu dan Balita mengalami pusing dan mual usai memakan nasi goreng dan kwetiaw goreng.

Akibat kejadian ini kedua korbah dirawat Intensif di Rumah Sakit Hermina Minahasa Utara.

Menurut penuturan Ibu Nikita Sudjianto kejadian ini terjadi pada Minggu (21/7/2024) .

Kala itu dia bersama suaminya dan anaknya jalan-jalan di pusat perbelanjaan saat weekend.

Sekira pukul 18.30 Wita korban dan keluarga singgah makan malam restoran tersebut. 

Makanan yang dipesan kwetiau dan nasi goreng.

"Nasi goreng dimakan oleh saya, kemudian yang kwetiau dimakan anak saya yang masih balita. Saat itu sedang makan terasa tidak biasa nya ada yang aneh," jelasnya Rabu (24/7/2024)

Setelah tiba di rumah kepalanya langsung pusing dan anaknya muntah-muntah sampai lebih 20 kali.

"Suami Saya langsung membawa lari ke rumah Sakit. Disitu dokter langsung meminta untuk uji darah korban," jelasnya

Lanjutnya, dari hasil Lab menunjukan ada Neotrofil yang tinggi dengan angka 84 yang seharusnya normalnya hanya 50.

"Dokter saat itu sampaikan ada makan di mana karena diduga terjadi keracunan," jelasnya

Suami korban pun sendiri sudah menghubungi pihak rumah makan tersebut untuk membicarakan soal kondisi keluarganya.

Namun pihak rumah makan tersebut tidak menanggapi masalah itu.

"Sudah dua kali pihak kami hubungi nomor yang diberikan pihak rumah makan. Namun mereka tidam mau menanggapinya alias tidak perasaan. Terkesan tidak mau bertanggung jawab dan ini keterlaluan karena siapa sangka akan bermaslah begini," jelasnya.

Tanggapan pihak restoran

Sementara pihak SPV Area Solaria Mantos 1 Kiki Supriati menuturkan pihaknya meminta maaf terhadap apa yang terjadi. 

Sejauh ini mereka belum tahu juga penyebab dari keracunan yang terjadi kepada kedua korban.

"Kita masih tidak tahu penyebabnya dari mana pak," jelasnya.

Menurutnya pihak keluarga korban sudah datang menemui pihak Solaria Mantos mempertanyakan soal peristiwa keracunan yang dialami mereka.

"Kita jelaskan masih bingung juga, kenapa makanan solaria bisa disebut jadi seperti itu," jelasnya

Kata Kiki, pada waktu kejadian itu, banyak juga yang memesan nasi goreng namun mereka dalam kondisi sehat setelah makan.

"Pesanan nasi goreng banyak pak waktu itu, jadi makanya kita bingung nasi goreng bapak itu mengalami kejadian seperti itu," jelasnya

Dia pun memastikan menu nasi goreng dan kwetiaw tetap di jual seperti biasanya.

"Iya, kami jual seperti biasanya ya," jelasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved