Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres AS

Kamala Harris Digadang Maju Pilpres Amerika Serikat, Bagaimana Nasib Hubungan AS-Israel?

Nama Wakil Presiden AS, Kamala Harris, pun mencuat. Ia digadang-gadang menjadi lawan dari Donald Trump.

Editor: Isvara Savitri
caracol.com
Joe Biden Mundur, Donald Trump Percaya Diri Menang Muda atas Kamala Harris di Pilpres AS 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Joe Biden memutuskan mundur dari Calon Presiden Amerika Serikat.

Pengunduran diri dilakukan usai mendapat tekanan dari kader Partai Demokrat.

Nama Wakil Presiden AS, Kamala Harris, pun mencuat.

Ia digadang-gadang menjadi lawan dari Donald Trump.

Lalu, bagaimana nasib hubungan AS dan Israel?

Bagaimana sikap Kamala Harris terhadap Israel? Meskipun tidak jelas apakah petinggi Demokrat lainnya akan menantang Harris, Israel mungkin bersiap menghadapi perubahan dalam hubungannya dengan AS.

Dalam pernyataannya, Joe Biden menawarkan dukungan dan pengesahan penuh untuk pencalonan Harris dari Partai Demokrat sebagai presiden, yang tampaknya membuka jalan yang jelas bagi wakil presiden tersebut untuk naik ke kursi kepresidenan.

Meskipun masih belum jelas apakah petinggi Demokrat lainnya akan menantang Harris untuk pencalonan partai, retorika Harris terhadap Israel, terutama sejak 7 Oktober dan perang di Gaza, memiliki garis yang sama dengan Presiden Biden.

Harris lebih vokal dalam menyuarakan bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza selama perang sembilan bulan.

Kamala Harris pernah mengatakan pada awal Maret bahwa "Orang-orang di Gaza sedang kelaparan."

Baca juga: Warga Tumbak Sulawesi Utara Keluhkan Sepekan tak Ada Air Bersih, DPRD Mitra Warning PDAM

Baca juga: Doa Kristen Malam Hari, Sebelum Tidur

Dengan menyatakan bahwa penderitaan warga Palestina di Gaza harus diakhiri melalui peningkatan pengiriman makanan dan gencatan senjata selama enam minggu yang disertai dengan kesepakatan pertukaran sandera,

Wakil presiden tersebut menyatakan bahwa "kondisinya tidak manusiawi, dan kemanusiaan kita bersama memaksa kita untuk bertindak. Seperti yang dikatakan Presiden [AS] Joe Biden, AS berkomitmen untuk memberikan lebih banyak bantuan yang menyelamatkan nyawa bagi warga Palestina yang tidak bersalah dan sangat membutuhkannya."

Harris juga meminta Israel untuk “berbuat lebih banyak” guna memastikan pengiriman bantuan, termasuk membuka jalur penyeberangan darat tambahan ke Gaza, seraya menambahkan bahwa “tidak ada alasan” dalam hal ini.

Pada bulan April, Harris bertemu dengan keluarga sandera Amerika-Israel yang ditawan di Gaza di Gedung Putih.

"Wakil Presiden menggarisbawahi bahwa Presiden Biden dan dia tidak memiliki prioritas lebih tinggi daripada mempertemukan kembali para sandera dengan orang-orang yang mereka cintai. Dia juga menegaskan kembali komitmen AS untuk membawa pulang jenazah mereka yang secara tragis dipastikan meninggal," bunyi pernyataan dari pertemuan tersebut.

Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump. Keduanya bersaing dalam empat survei Pilpres AS 2024.
Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump. Keduanya bersaing dalam empat survei Pilpres AS 2024. (Kolase Tribun Manado)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved