Sulawesi Utara
Disambut Tarian Adat Talaud, Kapolres AKBP Arie Sulistyo Nugroho Komitmen Buat Daerah Aman
Diketahui Pengangkatan AKBP Arie Nugroho sebagai Kapolres Talaud diketahui lewat surat telegram Kapolri Nomor ST/1238/VI/KEP/2024.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres AKBP Arie Sulistyo Nugroho telah tiba di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kedatangannya langsung disambut oleh tokoh adat Melonguane dilanjutkan dengan pengalungan bunga serta diiringi dengan tarian adat khas Talaud, di pelabuhan laut Melonguane.
Dalam sambutannya, AKBP Arie Sulistyo Nugroho kembali meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud dalam masa tugasnya sebagai Kapolres.
“Sebagai Kapolres yang baru, saya meminta dukungan dan kerja sama seluruh personil Polres Talaud untuk memberikan Pelayanan, Keamanan serta menjaga keutuhan NKRI di perbatasan,” ujarnya lewat via telephone Sabtu (20/7/2024)
Dia pun sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari para stakeholder unsur Muspida dan tokoh masyarakat untuk membangun Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Kita buat daerah kita lebih aman, lebih maju untuk kedepannya,” jelasnya
Diketahui Pengangkatan AKBP Arie Nugroho sebagai Kapolres Talaud diketahui lewat surat telegram Kapolri Nomor ST/1238/VI/KEP/2024.
AKBP Arie Nugroho pun berkesempatan untuk diwawancarai Tribun Manado terkait perjalanan karirnya sebagai anggota Polri.
Dia bercerita, setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2002, dia langsung mendaftar masuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Pada saat mengikuti tes, AKBP Arie Nugroho langsung dinyatakan lulus masuk Polri.
"Saya hanya satu kali tes saja dan langsung dinyatakan lulus dan diterima menjadi taruna," ujarnya Senin (1/7/2024)
Lanjutnya selama di Taruna Akpol, dia menjalani pendidikan selama tiga setengah tahun hingga lulus pada bulan desember tahun 2005.
"Suka duka saya telah dilewati, hingga akhirnya bisa lulus Akpol," jelasnya
Setelah lulus, AKBP Arie Nugroho kemudian ditempatkan di Polda Gorontalo pada tahun 2006.
Kurang lebih bertugas selam 5 tahun, AKBP Arie Nugroho kemudian mengikuti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Selama kurang lebih dua tahun bertugas, AKBP Arie Nugroho dia kemudian ditempatkan di daerah Padang Sumatera Barat (Sumbar)
"Saya kurang lebih 10 tahun bertugas di daerah Sumbar setelah lulus PTIK," jelasnya
Tantangan pun datang saat dia akan mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen).
Dia harus melewati 3 kali proses gagal seleksi tes.
"Memang melewati proses, tapi alhamdulilah saat tes ketiga, saya dinyatakan lulus untuk Sespimen di tahun 2023," jelasnya
Selama 7 bulan bersekolah, AKBP Arie Nugroho ditugaskan ke Polda Sulawesi Utara sebagai Kasubdit Cyber.
Kemudian, dimutasikan ke Kasubdit Tipidkor.
Berkah pun datang. Pada bulan Juni 2024 dia dimutasikan menjadi Kapolres Kepulauan Talaud.
*Termotivasi Melihat Taruna Akpol*
AKBP Arie Nugroho mengungkap alasan dirinya bergabung menjadi anggota Polri karena sering melihat semangat membara Taruna Akpol di Semarang.
"Saya itu lahir dan besar di Semarang, sehingga sering melihat taruna Akpol. Sehingga saya mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk bergabung dengan Polri," jelasnya
Bagi AKBP Arie Nugroho, pencapaian saat ini tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya yang selalu mendoakan dirinya dan keluarga.
"Itu harus saya akui, papa saya hanya seorang buruh dan ibu saya adalah ibu rumah tangga biasa, mereka yang mendoakan dan mendukung saya," jelasnya
Diakhir wawancara dia menutup dengan kata-kata bijak.
"Syukuri apa yang ada, nikmati pekerjaanmu dan jalani seperti apa adanya. Apabila ada masalah dan kendala harus dihadapi," jelasnya (Ren)
Data Diri
Nama: AKBP Arie Nugroho
Tempat, Tanggal, lahir: Semarang, 10 Januari 1984
Pendidikan
SD PU 03 Semarang
SMP Negeri 7 Semarang
SMA Negeri 14 Semarang.
Akademi Kepolisian (Akpol). (Ren)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Sulawesi Utara Ekspor 260 Ton Santan Beku ke Tiongkok Senilai Rp 12 Miliar |
![]() |
---|
Profil Benny Parasan, Komisaris PT PPSU yang Baru, Siap Genjot Industri Pariwisata Sulut |
![]() |
---|
Hanya 10 Persen Pekerja Sektor Jasa Konstruksi di Sulut yang Dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
Lakukan Pencabulan terhadap Anak di Bawah Umur, Pria Asal Minahasa Ini Ditangkap Polresta Manado |
![]() |
---|
Kabar Baik, Cengkih, Kopra dan Pala di Sulut Harganya Segini, Gubernur YSK Pesan Petani Semangat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.