Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Minut

Komunikasi Terakhir Korban Lakalantas di Sulut dengan Ayah: Pa Kita Somo Pulang Ada Makanan?

Alamarhum Benaya, satu diantara korban meninggal pada peristiwa kecelakaan lalulintas di jalan trans Manado Bitung.

|
tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kepergian almarhum Benaya Lakaoni (17), lelaki warga Kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari, Bitung, Sulawesi Utara, meninggalkan kisah pilu, Jumat ( 19/7/2024), 

Menurut sang ayah, rencana pemakaman, pekan depan.

Almarhum adalah bungsu dari dua bersaudara.

Kakak bernama Devit, ibu bernama Novita Renda Pitna dan ayah Daniel Lakaoni.

Bena begitu sapaannya merupakan satu di antara pemain basket muda Bitung.

Ia bergabung di One Bitung Basketball Club, dengan pelatih Coach Caroll Tulenan.

Menurut Coach Caroll, sosok mendiang Benaya orangnya ceria.

Saat akan ketemu teman-temannya, dari kejauhan sudah senyum.

"Kalau belum ada info latihan, dia selalu bertanya ke kami maupun lewat grup WA. Keinginannya menekuni olahraga Basket begitu tinggi, kerap meminta untuk diberikan latihan privat," kenang coach Caroll.

Tak hanya itu, ia juga memiliki sikap tolong menolong yang tinggi.

Ini dibuktikan, ketika usai latihan dan bermain basket selalu menolong teman-teman setimnya, yang akan pulang kerap diantarnya.

Motivasi dan tekad menekuni olahraga Basket, ditunjukkannya ketika bermain di lapangan Stie Petra Bitung.

"Meski hanya sendiri dia tetap masih bermain," kenangnya lagi.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved