Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Cengkih

Harga Cengkih di Manado Turun, Petani Mengeluh Tak Boleh Jual Banyak, Minta Pemerintah Cari Solusi

Ini yang membuat kami petani sedikit kecewa karena harga sudah turun terus mau jual cengkih saja dibatasi," ujarnya.

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
Petani cengkih sedang menjual cengkih di salah satu gudang di Manado, Rabu (17/7/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masuk bulan Juli 2024, harga cengkih di Manado Sulawesi Utara turun.

Pantauan Tribun Manado, Rabu (17/7/2024) di salah satu gudang cengkih di Manado harga cengkih turun Rp95 ribu per kilogram.

Bahkan di beberapa gudang harga cengkih turun Rp 90 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Cengkih di Manado Sulawesi Utara Turun Drastis Petani Kecewa, Ini Penyebabnya

Penurunan harga cengkih ini membuat petani di Sulawesi Utara mengeluh.

Pasalnya di bulan Juni harganya masih tinggi Rp135 ribu per kilogram.

"Kini turun jauh tidak sesuai dengan harapan kami," ujar Heni Lebar petani cengkih asal Desa Wori Minahasa Utara.

Heny menjelaskan harga cengkih turun petani semakin sulit untuk menjual hasil penen di gudang.

Hal itu karena pemilik gudang cengkih di Manado hanya membeli dibawa 200 Kilogram.

"Jadi pihak gudang tidak lagi memperbolehkan menjual cengkih dengan jumlah banyak atau partai hanya boleh menjual dibawa 200 kilogram.

Ini yang membuat kami petani sedikit kecewa karena harga sudah turun terus mau jual cengkih saja dibatasi," ujarnya.

Ia menjelaskan penyebab harga cengkih turun karena saat ini di Sulut sedang panen raya.

"Sulut lagi panen raya, jadi harga cengkih juga anjlok karena banyak yang menjual sehingga harganya turun.

Jadi kami tolong pemerintah bisa turun tangan mencari solusi atas kenaikan harga cengkih ini," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved