Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Nakes Pendamping Haji Meninggal, Tabrakan di Jalan Tol

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Palembang-Prabumulih, Sumatera Selatan pada kemarin hari Senin malam.

Handout
Kecelakaan di Jalan Tol Palembang-Prabumulih KM 48 terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 20.20 WIB, 1 korban meningga atas nama dr. Bella. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Palembang-Prabumulih, Sumatera Selatan pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang tenaga kesehatan meninggal.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut hingga merenggut korban jiwa kembali terjadi di Jalan Tol Palembang-Prabumulih KM 48.

Kali ini menimpa Nakes pendamping haji asal Muara Enim yakni dr. Bella yang menjabat sebagai Kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim.

Dalam sebuah video yang diterima Sripoku.com berdurasi 27 detik pada hari Senin (15/7/2024) sekitar pukul terlihat dua buah mobil minibus yang ringsek.

Satu mini bus warna dengan plat nomor polisi, BG 20 PZ tampak tidak terlalu rusak, sementara mobil lainnya Innova dengan nomor polisi BG 1127 DT rusak berat.

Kecelakaan di Jalan Tol Palembang-Prabumulih KM 48 itu terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 20.20 WIB.

Di mana dari video yang beredar tampak dua buah mobil minibus jenis Innova yang ringsek.

Satu mini bus warna Hitam dengan plat nomor polisi, BG 20 PZ milik Kepala Bappeda Kabupaten PALi tampak tidak terlalu rusak.

Sementara mobil lainnya dengan nomor polisi BG 1127 DT, kemudian terdengar isak tangis seorang lelaki melarang warga untuk mengambil foto salah satu korban yang telah meninggal.

"Jangan foto kak, lah sudah meninggal," ungkap pria tersebut sambil menangis.

Kemudian, warga tersebut mengalihkan kameranya ke salah satu pelat mobil minibus dengan Nopol berwarna Merah dengan mengatakan bahwa kejadian itu di Tol Palembang - Prabumulih.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Muara Enim, dr. Hj. Eni Zatila MKM mengatakan bahwa dirinya dan atas nama keluarga besar Dinas Kesehatan mengucapkan rasa sedih dan bela sungkawanya atas peristiwa itu.

Pihaknya sangat berduka dan kehilangan akan kepergian dr. Bella, kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim.

Korban adalah salah satu tenaga kesehatan terbaik semoga menjadi Hajjah mabruroh InsyaAllah, Husnul Khotimah.

"Allahumaghfirlaha Warhamha Waafiha Wa'fuanha.

Selamat jalan Bella, setelah menjalankan tugas mulia..menjaga kesehatan haji Kabupaten Muara Enim tahun 2024," imbuhnya lagi.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, ketika dikonfirmasi membenarkan laka lantas di Tol Palembang-Prabumulih yang mengakibatkan menelan korban jiwa.

"Iya bener anggota Polsek Gelumbang dan Polres Muara Enim tengah menuju lokasi kejadian.

Maaf ya, untuk sementara hanya itu yang bisa diinformasikan kepada kawan-kawan media," ujarnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Sripoku.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved