Advetorial
Closing IICF UKSW 2024, Sajikan Pesan Keberagaman di Kota Toleransi Salatiga
Sebanyak 21 kelompok etnis dari Sabang sampai Merauke di kampus Indonesia Mini turut mengambil bagian dalam closing ceremony IICF 2024.
Penonton juga diajak untuk merenungkan pentingnya saling menghormati di tengah-tengah keberagaman dalam membangun persatuan Indonesia.
Terdengar tepuk tangan meriah dan sorakan dari penonton mengiringi akhir pertunjukan.
Memikat perhatian
Tak hanya memikat perhatian pengunjung, pertunjukan teater ini juga mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof Dr Ferdy Semuel Rondonuwu, SPd, MSc.
Ia menyampaikan bahwa penampilan teater dalam IICF 2024 ini mengajarkan setiap pribadi untuk saling memahami keberagaman budaya di Indonesia dan internasional.
“Pertunjukan dalam closing IICF 2024 ini sangat luar biasa. Pesan dari penampilan tersebut membuat kita belajar untuk memahami dan menghargai setiap perbedaan budaya yang ada diantara kita,” katanya.
Prof Ferdy menambahkan kunci untuk hidup rukun di tengah keberagaman adalah saling menghormati satu dengan yang lainnya.
Selain itu, ucapan terima kasih juga diungkapkannya kepada pemerintah Kota Salatiga karena sudah menyediakan rumah bagi mahasiswa UKSW yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
“Semoga kita terus mengembangkan dan mensyukuri keberagaman yang ada serta hidup bersama di rumah kita Kota Salatiga dan kampus Indonesia Mini ini,” tuturnya.
Membersamai Prof Dr Ferdy Semuel Rondonuwu, turut hadir Direktur Direktorat Kemahasiswaan (DEM) Giner Maslebu, SSi, SPd, MSi, Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Grand Dior, ketua panitia Angelina Dityaprastiani Barapadang, dan Kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini, SPd, MSi.
“Malam hari ini membuktikan bahwa Salatiga menjadi kota toleransi. Melalui acara IICF ini menunjukkan bahwa UKSW dan Salatiga berkomitmen untuk membangun negeri menjadi Indonesia emas di tahun 2045," ungkap Nunuk Dartini, SPd, MSi, saat menyapa para civitas academica.
Disambut hangat
Malam penutupan IICF 2024 ini disambut hangat dan meriah oleh para pengunjung diantaranya, Yohana Wati warga Kota Semarang.
Ia mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti IICF 2024 mulai dari tour budaya hingga closing ceremony kemarin.
“Kegiatan ini sangat menarik. Di sini anak saya belajar banyak tentang budaya di Indonesia mulai dari tariannya, pakaian adat, bahasa, hingga lagu-lagu daerahnya. Bahkan teater tentang kolaborasi budaya ini sangat keren,” bebernya.
DPRD Sulawesi Utara Gelar Paripurna Pelantikan PAW Politisi Partai Golkar Raski Mokodompit |
![]() |
---|
Maksimalkan Belanja Hemat dengan Promo Ulang Tahun ke-14 Blibli Juli 2025, Ini Panduan Lengkapnya |
![]() |
---|
Sentra Medika Hospital Edukasi Pasien Cara Simpan Obat yang Benar |
![]() |
---|
Telkomsel Siaga Area Pamasuka Pastikan Kesiapan Konektivitas dan Layanan Digital Terdepan |
![]() |
---|
Grand Whiz dan Whiz Prime Hotel Megamas Manado Hadirkan Sukacita Natal di Festive Season Activies |
![]() |
---|