Donald Trump Diduga Ditembak
Aksi Penembakan Donald Trump Bukan Kali Pertama di AS, Sebelumnya Presiden Tewas Ditembak
Aksi penembakan terhadap Donald Trump bukan kali pertama di AS. Sebelumnya Presiden John F Kennedy tewas ditembak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump diduga menjadi target pembunuhan.
Aksi dugaan penembakan terhadap Donald Trump terjadi saat berada di panggung kampanye Pilpres AS 2024 di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat.
Setelah terdengar serangkaian dentuman keras menyerupai tembakan, Trump tampak memegang telinganya dan menunduk ke bawah.
Beberapa saat berselang, ia coba dievakuasi dari panggung oleh agen Secret Service.
Bagian telinga kanan Trump terlihat berdarah dalam insiden itu.
"Mantan Presiden itu aman," kata Secret Service setelah Trump dimasukkan ke dalam mobil SUV dan dibawa pergi.
"Ini adalah tempat kejadian perkara yang aktif," tambah mereka yang kemudian memerintahkan awak media untuk meninggalkan area tersebut, sebagaimana dilansir Kantor berita AFP.
"Kami melihat banyak orang tertunduk, tampak bingung. Saya mendengar suara tembakan, terdengar seperti suara petasan dan pistol kaliber kecil," kata John Yeykal dari Franklin, Pennsylvania, yang menghadiri rapat umum Trump yang pertama.

Gangguan tersebut terjadi tak lama setelah Trump naik ke panggung pada rapat umum kampanye terakhirnya sebelum konvensi partai Republik dimulai pada Senin (15/7/2024) di Milwaukee.
Melansir Sky News, Gedung Putih menyebut, Presiden AS Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden tersebut.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial X, Trump yang menggunakan topi merah tiba-tiba menjatuhkan diri bersamaan dengan terdengar suara seperti tembakan.
Para pendukung yang hadir sempat histeris melihat kejadian tersebut.
Namun begitu, Trump terlihat masih bisa mengepalkan tangan ketika dievakuasi dari atas panggung.
Bukan Hanya Kali Ini
Dugaan penembakan terhadap Donald Trump bukan kali pertama di AS.
Insiden penembakan yang terjadi saat Donald Trump menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania, sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden dan kandidat Partai Republik, menurut sejumlah pejabat penegak hukum.
Serangan tersebut merupakan upaya pertama untuk membunuh seorang presiden atau calon presiden sejak Presiden AS Ronald Reagan ditembak pada 1981.
Pelaku penembakan Trump tewas dan seorang peserta kampanye juga dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua peserta lainnya mengalami luka kritis.
Tim kampanye Trump menyatakan, mantan Presiden itu "baik-baik saja" setelah dievakuasi dari panggung dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat.
Bahaya kampanye meningkat setelah pembunuhan Robert F. Kennedy di California pada 1968.

Ancaman ini kembali muncul pada 1972 ketika Arthur Bremer menembak dan melukai George Wallace, kandidat independen yang platform kampanyenya kadang dibandingkan dengan Trump.
Sejumlah peristiwa tersebut memicu peningkatan langkah-langkah perlindungan bagi kandidat, meskipun ancaman terus berlanjut, terutama terhadap Jesse Jackson pada 1988 dan Barack Obama pada 2008.
Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 1963, presiden mendapatkan perlindungan keamanan berlapis yang lebih ketat.
Kejadian yang menimpa Trump, baik sebagai mantan presiden maupun sebagai kandidat saat ini, jarang ditemui.
Menyusul insiden itu, Biro Investigasi Federal atau FBI mengatakan pihaknya akan menjadi lembaga penegak hukum utama yang menyelidiki percobaan pembunuhan tersebut.
Biro tersebut mengatakan akan bekerja sama dengan Dinas Rahasia (Secret Service) dan penegak hukum lokal dan negara bagian.
Jaksa Agung Merrick Garland menyampaikan bahwa ATF, kantor kejaksaan AS di Distrik Barat Pennsylvania, dan divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman juga tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Baca juga: Kondisi Donald Trump usai Tertembak, Wajah Berlumuran Darah saat Dievakuasi Petugas Keamanan
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.