Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pengemudi Tewas, Mobil Pikap Oleng dan Tabrak Pohon

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada hari ini Jumat dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengemudi pikap tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pemotor Tewas, Truk Muatan Popok Bayi Tabrak Mobil Pikap dan Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Saparuddin (29) warga asal Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan harus kehilangan nyawa, Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari.

Pasalnya, mobil pick up merek Daihatsu Grand Max yang ia kendarai oleng dan menabrak pohon di sisi kiri bahu jalan.

Insiden maut itu terjadi di Jalan Poros Makassar-Palopo tepatnya di Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.

Akibatnya, bagian depan mobil milik Saparuddin itu rusak parah.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Jumanto Agung mengaku, mendiang korban mengalami luka serius di bagian dada.

"Belum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Almarhum meninggal dunia di TKP.

Korban mengakami luka remuk di bagian dada dan luka robek di mulutnya," jelasnya.

Kata Jumanto Agung, mulanya mobil yang dikendarai korban melaju dari arah utara menuju ke selatan.

Saat melewati tikungan kanan, mobil yang dikendarai mendiang Saparuddin kemudian oleng sehingga keluar dari badan jalan.

"Dari keterangan saksi, mobil bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Dan pada saat melewati tikungan kanan, mobil tersebut hilang kendali dan keluar dari badan jalan," akunya.

"Kemudian menabrak pohon yang berada di luar bahu jalan sebelah kiri dari arah utara sehingga terjadilah laka lantas," tambahnya.

Selain Saparuddin, dua penumpang lain juga menjadi korban akibat insiden tersebut.

Beruntungnya, dua korban tersebut selamat dan kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Batara Guru, Kota Belopa.

"Korban pria atas nama A Rostan Syarif yang duduk di depan dan Muh Ilham Firman duduk di bak bagian belakang masih dirawat di RSUD Batara Guru," jekas Jumanto kepada Tribunluwu.com.

Jumanto menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga korban.

"Sementara juga kami komunikasi dengan pihak Jasa Raharja Palopo," tutupnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com/Muh. Sauki Maulana)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com