Perlindungan Usaha Tani Padi Akibat Banjir, Petani 6 Kecamatan di Bolmong Dapat Asuransi Gagal Panen

TRIBUN MANADO.CO.ID, BOLMONG - Dinas Pertanian Bolaang Mongondow siap memberikan perlindungan usaha tani padi yang mengalami gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Bolmong, Tonny Toligaga, Kamis (11/7/2024). 

"Iya, setelah diajukan ada 6 kecamatan yang mendapatkan asuransi gagal panen ini," ucapnya. 

Pihaknya sudah melakukan evaluasi dalam rapat Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada Rabu (10/7/2024). 

”Tujuan program ini untuk mengalihkan tertanggung kepada penanggung dengan mekanisme asuransi," ucapnya. 

Tonny juga membeberkan luas lahan di Bolmong yang mendapatkan program ini. 

"Untuk Bolmong peserta AUTP yang sudah ada polis sebesar 1.372,50 hektar,” ungkap Tonny.

AUTP sendiri dikelola langsung oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut.

"Untuk calon peserta harus teridentifikasi melalui BPP yang ada di 15 kecamatan," jelasnya. 

Namun, asuransi ini diajukan hanya untuk enam kecamatan sesuai respon dari wilayah. 

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Verke BJ Pomantow Anggota DPRD Minsel Terpilih 2024-2029, Capai Rp 3,8 Miliar

Baca juga: DPR RI Setujui Usulan PMN 2025 Untuk PLN Rp3 Triliun, Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil

"Enam Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Dumoga Utara, Dumoga Tenggara, Bolaang, Bolaang Timur, Lolak, dan Sangtombolang,” ucapnya. 

Diketahui beberapa wilayah pertanian terdampak banjir pekan lalu. 

Ada sekitar 182 kelompok tani padi dan jagung, dengan lahan seluas 2736,27 hektar yang terdampak.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.