Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Mahasiswi Tewas Tabrakan dengan Bus Trans, Korban Akan Wisuda Esok Hari

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kolonel HR Hadijanto, Sukorejo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Minggu pagi.

TribunSolo.com/Istimewa
Kecelakaan maut di Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang Jawa Tengah, mengakibatkan seorang mahasiswi tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kolonel HR Hadijanto, Sukorejo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Minggu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus trans dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswi tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang mahasiswi Unnes Wildan Rocmawati warga Riau tewas di tempat setelah bertabrakan dengan feeder Trans Semarang di Jalan Kolonel HR Hadijanto Sukorejo Gunungpati, Minggu (7/7/2024)

Wildan menggunakan sepeda motor Beat H5526BEE menabrak feeder Trans Semarang H7083OG yang dikendarai Ibnu Sutowo.

Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Trihandoko menerangkan kecelakaan nahas itu terjadi pukul 10.30 WIB.

Saat itu korban dari arah Trangkil bertabrakan dengan Feeder dari arah berlawanan.

"Sepeda motor itu jatuhnya di jalur Feeder.

Informasinya pengendara habis menyalip dan jatuh di jalur lawan," tuturnya.

Menurutnya, kecepatan feeder itu masih normal.

Namun karena jalannya berliku membuat Feeder susah menghindari sepeda motor itu.

"Untuk kecepatan masih kami selidiki," tuturnya.

Ipda Agus menjelaskan korban meninggal dunia akibat mengalami cedera kepala berat.

Korban menabrak sisi kanan depan Feeder.

"Sekarang sopir sedang diperiksa dan statusnya sebagai saksi" jelasnya.

Ia mengatakan pihak keluarga sudah ada lokasi.

Barang-barang korban telah dibereskan oleh pamannya.

"Kebetulan pamannya ada di Semarang.

Barang-barang korban telah dikemasi oleh pamannya," tandasnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng, korban akan melangsungkan acara wisuda pada Selasa 9 Juli 2024.

Dia telah merampungkan studinya dan saat ini menjadi tenaga pengajar di Ruang Guru.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com/rahdyan)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved