Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Motor Mantan Anggota DPRD Tabrakan Adu Banteng dengan Motor Polisi, Satu Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Maospati - Bendo, masuk Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/TribunManado
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Maospati - Bendo, masuk Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Dua pengendara sepeda motor mengalami tabrakan di Jalan Maospati - Bendo, masuk Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jumat (5/7/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tragisnya, kecelakaan ini melibatkan Mantan Anggota DPRD Magetan, Djoni Purnomo (59), dari Partai PKS periode 2014-2019, dan seorang anggota Polri inisial AS (48).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Ipda Agnes Triananta, menjelaskan, Djoni Purnomo mengendarai motor matik bernopol AE 3623 OG. Sementara AS juga menaiki motor matik plat nomor AE 4580 RX.

“AS melaju dari arah utara ke selatan, sedangkan dari arah berlawanan melaju juga sepeda motor yang dikendarai oleh mantan anggota dewan tersebut,” ujar Ipda Agnes.

Pihaknya menilai, benturan keras adu banteng mengakibatkan Djoni luka serius pada bagian kepala, dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Sedangkan AS, lanjut dia, menderita luka patah pada bagian kedua tangan dan luka di kaki.

“Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat kurangnya antisipasi dan kehati-hatian dari kedua pengendara."

Penyebab pasti dari kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia masih dalam proses penyelidikan kami," pungkas Ipda Agnes. 

Tabrakan itu sendiri terjadi di jalur area Lapangan Tembak Lanud Iswahyudi, Desa Stren, Kecamatan Bendo, dalam kondisi arus lalu lintas tidak terlalu ramai.

“Ustadz DP itu teman saya dalam kegiatan pengajian. Juga mantan anggota DPRD Magetan. Beliaunya aktif melakukan kajian keagamaan di berbagai tempat. Beliau orang baik, bahkan baik sekali yang saya kenal. Mudah-mudahan husnul khotimah,” sebut Azam, sahabat sepengajian korban, kepada wartawan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Ipda Agnes Triananta, mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua unit sepeda motor dengan masing-masing pengemudinya.

Disebutnya, Honda Scoopy bernopol AE 4580 RX yang dikemudikan AS yang anggota polisi itu, meluncur dari arah Utara ke Selatan.

Sementara DP yang mantan anggota DPRD, meluncur dengan Honda Beat bernopol AE 3623 OG dari arah berlawanan.

“Kerasnya tabrakan dua sepeda motor adu muka itu, korban mengalami luka serius di kepala, dan meninggal dunia di tempat,” kata Ipda Agnes.

Kesimpulan sementara terjadinya kecelakaan itu, menurutnya, akibat kurangnya antisipasi dan kehati-hatian kedua pengendara.

Lantaran kedua pengemudi kurang hati-hati, insiden itu pun tak terelakkan keduanya.

Kedua korban, baik tewas maupun terluka, langsung dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan, untuk dilakukan perawatan.

Kedua bangkai kendaraan yang terlibat tabrakan, juga dievakuasi di Pos Polisi terdekat untuk diperiksa lebih detil. Sedangkan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas.

(Sumber TribunJatim)

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved