Sulawesi Utara
Hari Indonesia Menabung, OJK Sulutgomalut dan Perbankan Sulut Kejar Cakupan Simpanan Pelajar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut bekerja sama dengan perbankan di Sulawesi Utara menggagas program bersama untuk memacu tabungan pelajar
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut bekerja sama dengan perbankan di Sulawesi Utara menggagas program bersama untuk memacu tabungan pelajar.
Kolaborasi ini digelar dalam rangka Hari Indonesia Menabung (HIM) yang puncaknya pada 20 Agustus 2024.
Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar mengungkapkan, perbankan didorong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung.
"Secara khusus, kita menyasar kalangan pelajar, generasi muda. Untuk mengejar kepemilikan rekening di kalangan pelajar, Simpanan Pelajar," kata Sianipar dalam Update Industri Jasa Keuangan (IJK) Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2024)
Program Simpanan Pelajar (Simpel) sejak dicanangkan tahun 2019 lalu telah menjangkau 57 jutaan pelajar di Indonesia.
Adapun cakupan dana terhimpun Rp 38,2 triliun. Program ini melibatkan 538 bank peserta di Indonesia.
Khusus di Sulawesi Utara, jumlah Simpel mencapai 40 ribuan rekening. "Dengan HIM, kita targetkan bisa bertambah," ujarnya.
Robert menjelaskan, HIM tahun 2024 mengambil tema Menabung untuk Indonesiaku.
"Kita mengajak masyarakat cakap mengelola keuangan dengan menabung," jelasnya.
Terkait itu OJK Sulutgomalut menggelar Kejar Award 2024. Ini merupakan kompetisi bagi perbankan untuk mengejar Satu Rekening Satu Pelajar (Simpel) sebanyak-banyaknya.
Kejar Award sebagai apresiasi OJK dan pemerintah terhadap instansi dan pemerintah yang melakukan program Satu Rekening Satu pelajar (Simpel).
Di Sulutgomalut, Kejar Award diikuti 4 bank BUMN, 21 bank swasta, delapan bank umum syari'ah, 1 BPD (Bank SulutGo) dan BPR Citra Dumoga.
Adapun kategori Kejar Award 2024:
1. Bank Implementasi Kejar Terbaik
2. Bank Pencapaian Kejar Terbaik dalam Waktu
3. Bank teraktif dalam Goes to School4. Satuan Pendidikan Implementasi Kejar Terbaik
Inklusi dan Literasi Keuangan
Robert Sianipar menjelaskan, HIM dan Kejar Award sebagai upaya mendorong Inklusi dan Literasi Keuangan.
Katanya, Literasi dan Inklusi Keuangan sangat penting mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Semakin tinggi literasi, semakin baik, masyarakat bisa terhindar dari berbagai penawaran investasi ilegal," katanya.
Berdasarkan data tahun 2022, angka Inklusi Keuangan Nasional 85,10 persen dan Literasi Keuangan49,68 persen
Sementara di Sulut, Inklusif Keuangan lebih tinggi yakni, 86,23 persen dan Literasi Keuangan 50,13 persen.
Adapun target tahun ini, Inklusi Keuangan Nasional mencapai 90 persen akhir tahun ini.(ndo)
Robert Winerungan : Kenaikan Harga Beras di Sulut Harus Dinikmati Petani, Bukan Cuma Konsumen |
![]() |
---|
Suasana Kantor DPRD Sulawesi Utara Sore Ini |
![]() |
---|
5 Peristiwa di Sulut: Penemuan Kerangka Manusia hingga Pelaku Pembuang Sampah Terancam Dipenjara |
![]() |
---|
Berita Populer di Sulawesi Utara: Komunitas Ojol Doakan Affan Kurniawan, Deklarasi Sulut Aman-Damai |
![]() |
---|
Bersama Komunitas Ojek Online Kopolresta Manado Gelorakan Satu Sulut Cinta Aman dan Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.