Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Tewas, Motor Korban Tersenggol Truk
Kecelakaan maut di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (1/7/2024), melibatkan kendaraan sepeda motor.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (1/7/2024).
Insiden kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
Akibat insiden kecelakaan itu sati orang tewas.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Padukuhan Pandowan, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Prog, DIY.
Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni seorang remaja.
Korban berinisial GGM (15).
Dia merupakan warga asal Kalurahan Kaligintung, Temon.
Motor korban tersenggol truk di KM 7 Jalan Wates-Purworejo.
Setelah mengalami kecelakaan korban mengalami luka berat pada kepala sehingga tewas seketika di lokasi kejadian.
"Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Senin (1/7/2024) dini hari, pukul 00.05 WIB," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Polres Kulon Progo, IPDA Tanto Kurniawan, Senin (1/7/2024).
GGM membonceng dua temannya menggunakan Honda Beat AB 3523 CB .
Kedua temannya itu, MIA (15) asal Padukuhan Karangwuluh Lor Karangwuluh, Temon dan NZS (15) asal Banguntapan, Bantul.
GGM melajukan motor itu dari arah Purworejo ketika melintas jalan lintas provinsi ini.
Jalan ini banyak dilalui bus, truk juga kendaraan lain yang melaju sangat cepat.
Truk Mitsubishi R8952 MF melaju di jalan yang sama dari arah Purworejo pada tengah malam.
Truk sein kiri di KM 7.
Sopir truk bernama Nurudin (63) asal Majenang, Cilacap, mengarahkan kendaraannya ke SPBU Kedundang, Temon, untuk isi bahan bakar.
Di saat yang sama GGM melaju kencang dari arah belakang.
Korban memaksakan motor tetap menyalip dari kiri.
Akibatnya, Honda Beat membentur bamper kiri truk sehingga motor oleng.
Motor dan semua pengendara motor terpental membentur pintu pagar SPBU.
Sepeda motor mengalami patah velg depan, remuk bagian depan, perisai dan bodi motor pecah.
Dua bocah yang dibonceng CGM terluka serius.
MIA (15) lecet tangan dan kaki.
NZS (15) mengalami kepala sobek, tangan kiri sobek, cedera kepala ringan.
Ia menerima perawatan intensif di RSU Rizki Amalia.
Sementara, GGM tewas seketika di tempat kejadian.
Motor sampai terjungkal ke dalam parit.
Kanit Tanto mengungkapkan, GGM juga mengalami perdarahan pada mulut.
Empat giginya patah dan memar pada kepala belakang dan tewas.
"Ditemukan STNK motor tapi (pengendara motor) tidak punya SIM," kata Kanit Tanto.
MIA dan NZS mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
Sementara, pengendara tewas langsung dievakuasi ke RSUD Wates.
Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, satu armada diterjunkan mengevakuasi korban tewas.
"Kami mengirimkannya ke kamar jenazah di RSUD Wates," kata Rangga.
Wisnu mengungkapkan, kasus kematian pengendara di jalan raya ini menambah panjang data korban kecelakaan yang dievakuasi PMI.
Ia mencatat, terdapat 42 upaya evakuasi kecelakaan sepanjang Juni 2024 kemarin.
Ia menyatakan, kecelakaan terus meningkat seiring lalu lintas jalan nasional yang semakin meningkat.
"Kecelakaan selama Juni 2024 saja sudah sampai 42 kasus.
Upaya ini di tengah meningkatnya kasus selain kecelakaan, seperti kebakaran, home emergency dan evakuasi jenazah," kata Rangga. (*)
Telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
Kecelakaan Maut, 2 Siswa SMP Tewas, Sepeda Motor Bertabrakan |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Gadis Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Jalan |
![]() |
---|
Kondisi Pasien Asal Bolsel Sulawesi Utara yang Terlibat Kecelakaan Ambulance di Gorontalo |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Mobil Ambulance RSUD Bolsel di Gorontalo |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Ambulance asal Bolsel Sulawesi Utara di Gorontalo, Ini Kata Dirut RSUD Bolsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.