Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Talaud Sulawesi Utara

Generasi Muda dan Semangat Sansiote Sampate-pate, Gryfid Talumedun: Dirgahayu Bumi Porodisaku

Generasi muda kiranya dapat menjadi penggerak sesungguhnya dalam roda pembangunan daerah seperti cita-cita founding fathers

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Chintya Rantung
tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Potret Patung Tuhan Yesus Raja Memberkati yang menjadi ikon Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dirgahayu Bumi Porodisaku.

Sejarah telah mencatat bahwasanya pemuda adalah salah satu pilar utama yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dirgahayu Kabupaten Kepulauan Talaud Ke-22
Dirgahayu Kabupaten Kepulauan Talaud Ke-22 (Tribun Manado/Gryfid Joysman)

Karena itu, generasi muda diharapkan menjadi cermin ketangguhan dalam kebersamaan untuk mendorong terciptanya sebuah pembangunan berkelanjutan.

Surga di bibiran pasifik bernama Porodisa (Talaud) itu kini berusia 22 tahun berotonomi.

Bertambahnya usia ini menjadi momentum Kebangkitan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya Generasi Mudanya.

"HUT Talaud ini seharusnya menjadi pemantik sikap optimis bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat menghadapi tantangan dan persoalan daerah bersama-sama," ucap Gryfid Joysman Talumedun, Kamis (2/7/2024).

Mantan Sekretaris Rukun Payung Utara tersebut berharap Generasi muda dapat menjadi penggerak sesungguhnya dalam roda pembangunan daerah seperti cita-cita founding fathers dalam sejarah berdirinya Tanah Porodisa 22 tahun silam.

Kala itu, semangat 'Sansiote Sampate-pate' menjadi cikal bakal persatuan seluruh lapisan masyarakat dan pemuda di bumi Porodisa.

Mereka mengaku kebersamaan dalam satu persatuan menjadi modal utama berdirinya Kabupaten Talaud.

Hal itu sejalan dengan Semboyan Sumpah Pemuda dimana bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu yaitu Indonesia, dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan budaya.

"Di HUT ke-22 ini kiranya lebih menunjukkan bahwa para Generasi Muda Talaud menjadikan Kebersamaan dan keberagaman sebagai salah satu kekuatan untuk memajukan tanah leluhur tercinta dari Tinonda sampai Napombaru," terangnya.

Tentang Talaud

Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling Utara di Indonesia Timur.

Kepulauan Talaud yang terletak di bagian paling utara Indonesia ini wilayahnya berbatasan dengan laut.

Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah Utara.

Di bagian utara berhadapan dengan wilayah Republik Filipina, sebelah selatan dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebelah barat dengan Laut Sulawesi, dan sebelah timur berhadapan dengan Samudera Pasifik.

Situasi ini menjadikan transportasi laut akrab digunakan masyarakat di kabupaten berpenduduk 94.521 jiwa pada tahun 2020.

Sebagai kabupaten yang memiliki banyak pulau kecil, Kepulauan Talaud memiliki potensi wisata yang mengagumkan. Mulai dari lansekap yang menawan, pantainya yang eksotis, hingga alam bawah lautnya yang memesona.

Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km⊃2; dan luas wilayah daratan 1.251,02 km⊃2;.

Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.

Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.

Saat ini Kabupaten Talaud dipimpin oleh Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga.

Baca juga: Dirgahayu Kabupaten Kepulauan Talaud Ke-22

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved