Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PPDB Sekolah Negeri

Fakta PPDB Online di Sulawesi Utara, Pendaftar Sekolah Favorit Lebihi Kuota, Ada yang Nihil

Komisi IV DPRD Sulawesi Utara menemukan fakta menarik saat turun lapangan untuk menggali informasi siap Penerimaan Peserta Didik Baru

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Jajaran Komisi IV DPRD Sulut bersama Dinas Pendidikan Sulut usai rapat dengar pendapat, Senin (1/7/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi IV DPRD Sulawesi Utara menemukan fakta menarik saat turun lapangan untuk menggali informasi siap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Utara, Vonny Paat mengungkapkan, ada sejumlah sekolah yang jadi favorit.

Pendaftar di sekolah-sekolah ini membludak, melebihi kuota tersedia.

"Seperti di SMK Negeri 1 Kotamobagu, pendaftarnya tujuh ratusan sementara kuota rombelnya hanya 600," ujar Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Vonny Paat dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Sulut, Senin (1/7/2024).

Kata Vonny, di sisi lain ada sejumlah sekolah yang tidak ada pendaftar. Sebagian lagi pendaftar minim di bawah kuota.

"Data awal ada 12 sekolah negeri dan swasta yang tidak ada pendaftar. Mereka akan kami kunjungi," ujar legislator PDIP ini.

Informasi awal, fakta ada sejumlah sekolah jadi favorit karena kualitas pendidikan, fasilitas dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, Femmy Suluh mengakui fenomena sekolah favorit.

Sejauh ini, Dinas Pendidikan mengambil kebijakan sekolah yang pendaftarnya membludak, calon siswanya diarahkan daftar ke sekolah terdekat.

"Khusus yang tidak ada peminat, kita akan lihat sampai awal tahun ajaran. Kemudian kita evaluasi, bisa saja dimerger nanti setelah peserta didik lulus," katanya

Kata Suluh, di sisi lain, banyak sekolah swasta yang jadi favorit. Persoalan lainnya, ada orangtua dan siswa yang bersikeras mau ke sekolah favorit.

"Ini yang sulit dan kami mencoba membuka mediasi, diberi pemahaman, kalau kuota PPDB penuh, ya ke sekolah lain," katanya.

Diketahui, PPDB online telah berakhir pada 20 Juni lalu. Dinas Pendidikan Sulut l berencana mencari lulusan SMP yang belum terdaftar ke SMA-SMK untuk dicari solusinya.

"Semua harus sekolah dan itu tugas kami," kata Suluh.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved