Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Anggota Drum Band Tewas Tertabrak Bus

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Sukabumi, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu siang.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan Maut, 2 Anggota Drum Band Tewas Tertabrak Bus 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Sukabumi, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 remaja anggota drum band tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tiga orang anggota klub drum band di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan lalu lintas, di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Sabtu (29/6/2024), sekira pukul 11.50 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan dua orang tewas berinisial MJM 17 (tahun) dan TH (15 tahun).

Sementara korban selamat berinisial MRP (10 tahun).

Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sukabumi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, mengatakan, kecelakaan terjadi setelah motor yang ditumpangi ketiga korban, terserempet bus.

MJM, TH, MRP terjatuh dan dua orang terlindas bus hingga tewas. 

Ketiganya saat itu berboncengan sepeda motor mendahului rombongan drum band lainnya.

“Kejadianya persis di sebelah arah putaran balik, bahwa dugaan sementara ada bus yang menyerempet dan melindas dari dua korban, dan satu korban selamat,” kata Andhika saat ditemui awak media di Kantor Unit Pelayanan Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Sabtu.

Saat ini, pihak kepolisan masih mencari identitas sopir bus.

Andhika belum bisa memastikan apakah sopir tersebut sengaja atau tidak menyerepet motor yang ditumpangi ketiga korban.

“Untuk sopirnya sampai saat ini masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan.

Saat ini masih kita hubungi dari pihak (PO bus) untuk mendatangkan sopirnya, maupun kita sedang dalam proses mencari sopir tersebut,” katanya

“Kita masih belum bisa (menyimpulkan) bahwa sopir itu melarikan diri atau seperti apa, mungkin diduga bahwa sopir memang tidak merasa atau sudah mengetahui, karena kita belum bisa memastikan.

Oleh sebab itu kita masih dalam penyelidikan,” kata Andhika menambahkan.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved