Manado Sulawesi Utara
Cerita Mantan Pecandu Judi Online di Manado Sulawesi Utara, Hartanya Habis, Ditinggal Istri dan Anak
Maraknya kasus judi online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Maraknya kasus judi online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.
Meskipun belum ada data pasti mengenai jumlah orang yang terjerat, berbagai kisah diceritakan oleh mantan pecandu judi online di Manado SulawesiUtara.
Salah satunya terjadi di Kota Manado.
Di mana beberapa warga terjerat judi online dengan iming-iming uang cepat dan kekayaan instan.
Judi (nama samaran) adalah salah satunya.
Ia adalah seorang pria yang pernah menjadi pecandu judi online tingkat akut.
Ia bersedia berbagi kisahnya sebagai peringatan bagi orang lain.
Judi bekerja sebagai supir angkot sejak 2013.
Ia memiliki istri serta seorang anak.
Dirinya bercerita, hidup mereka sederhana, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pendapatan saya terus menurun sejak masuknya para driver online," ujar Judi saat ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat (28/6/2024).
“Hidup kami sederhana, tidak kaya," sambung dia.
Namun, penghasilan yang ia dapatkan sebagai supir angkot tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sekolah anaknya.
Judi katakan, ketika pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020, situasi semakin sulit.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuatnya tidak bisa bekerja.
"Itu menambah beban pikiran dan kebutuhan finansial," sambungnya.
Di tengah kebingungan mencari uang, seorang teman mengajaknya mencoba judi togel.
Awalnya, Judi enggan, namun akhirnya ia memutuskan untuk mencoba.
Ia katakan saat tidur malam, ia sempat bermimpi ada beberapa angka yang muncul di mimpinya.
Dengan modal Rp 50 ribu, nomor yang ia pasang keluar sebagai pemenang dan ia menerima uang bersih Rp 5 juta.
Kemenangan tersebut membawa kebahagiaan sesaat bagi Judi dan keluarganya.
Namun juga menjerumuskannya ke dalam lingkaran kecanduan.
Judi mulai memasang togel secara rutin, bahkan menggunakan uang hasil kerja dan menjual barang-barang di rumah untuk modal berjudi.
"Namun, keberuntungan tidak selalu berpihak," kata dia.
Ketika togel tidak lagi menguntungkan, ia beralih ke judi online.
Pada awalnya, ia kembali merasakan kemenangan besar dengan mendapatkan Rp 10 juta.
"Kaget dan senang waktu itu bisa dapat uang sebanyak itu hanya sehari saja."
Namun, kemenangan itu hanya menariknya lebih dalam ke dalam kecanduan.
Seiring berjalannya waktu, Judi mulai kehilangan semua yang ia miliki.
Ia menjual hampir setengah dari isi rumahnya untuk modal berjudi.
Tapi sudah tidak pernah lagi merasakan kemenangan besar.
Pada awal tahun 2023, ia menyadari bahwa semua hartanya telah habis.
Lebih buruk lagi, istri dan anaknya memilih pergi meninggalkannya karena tidak tahan dengan sikapnya yang berubah dan sering emosional.
Dalam keterpurukan, Judi akhirnya memutuskan untuk berhenti dari semua jeratan judi.
"Tapi semua sudah tidak seperti dulu, habis semuanya," katanya dengan nada menyesal.
Saat ini ia kembali bekerja sebagai sopir angkot dan tinggal bersama orang tuanya.
Ia katakan, judi online tak akan pernah merubah nasib seseorang jadi lebih baik.
"Justru itu akan buat kita jadi lebih miskin," pungkasnya. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Pekerja di Manado Berharap Upah Minimum Naik pada 2026, Harga Kebutuhan Makin Tak Masuk Akal |
|
|---|
| Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado Stabil, Berikut Daftarnya |
|
|---|
| Klenteng Tiong Tan Lie Goan Swee di Manado Gelar Bakti Sosial, Gandeng PSMTI Sulut hingga GMAHK |
|
|---|
| Pencuri Bobol Vape Store di Kairagi Manado, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
|
|---|
| Perhumas Muda Manado Dilantik, Farist Soeharyo Ajak Generasi Muda Sulut Ciptakan Narasi Positif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-judi-togel-onlinetytyty.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.