Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Dugaan Pupuk Palsu Beredar di Bolmong Sulut, Dinas Pertanian Temukan Hasil Mengejutkan

Petani di Kecamatan Lolak Bolmong Sulut dihebohkan dengan sebuah postingan yang mengatakan bahwa ada pupuk palsu yang diperjualbelikan.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Alexander Pattyranie
FINNEKE WOLAJAN
Pertanian Bolmong 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Baru-baru ini, petani di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan sebuah postingan yang mengatakan bahwa ada pupuk palsu yang diperjualbelikan.

Dalam postingan tersebut petani mengatakan bahwa isi dari pupuk subsidi yang dibelinya berisi batu kerikil.

Atas kejadian tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolmong Tonny Toligaga mengaku sudah meminta timnya untuk menelusuri kebenaran postingan tersebut.

"Iya sudah kita telusuri kebenarannya," ucap Tonny Senin (24/06/2024).

Tonny menjelaskan bahwa soal pengawasan ini sebenarnya adalah kewenangan dinas Perdagangan ESDM.

"itu kewenangan perdagangan dan ESDM tapi kami juga turut memantau karena setiap akhir bulan di evaluasi, verifikasi dan validasi," ucapnya.

Lanjut Tonny, yang dilakukan adalah pengecekan tentang berapa jumlah yang masuk ke kios pengecer, jumlah yang ditebus petani serta sisa stoknya.

"Setiap bulan kami turun memantau oleh kaerna itu setelah isu ini ada kami langsung menurunkan tim untuk mengecek kebenarannya," ucapnya. 

Selain itu, Tonny juga mengatakan bahwa untuk menelusuri hal ini juga pihaknya juga tentu akan melakukan koordinasi antar lembaga sesuai dengan kewenangan.

"Kan sudah dijelaskan koordinasi antar lembaga juga sangat penting" tambahnya.

Setelah ditelusuri ternyata hal mengejutkan ditemukan oleh tim di lapangan.

"Setelah ditelusuri ternyata itu bukan pupuk palsu melainkan pupuk tersebut sudah berubah tampilan fisik yakni NPK Phonska," ucapnya.

Lanjut Tonny, tim juga sudah berkoordinasi dengan pemilik akun yang memposting tentang pupuk palsu tersebut.

"Dan hasilnya ternyata pengetahuan petani tentang tampilan pupuk NPK Phonska yang masih kurang," ucapnya.

Selain itu, Tonny juga mengatakan sudah memberikan saran kepada pihak PT PI untuk lebih gencar mensosialisasikan tentang tampilan fisik pupuk ini.

"Sudah kami beri masukan dan hal ini akan ditindak lanjut sampai ke atasan pihak PT PI untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kepada petani soal tampilan pupuk yang baru ini," ucapnya.

Jadi kata Tonny, apa yang diposting bukan pupuk palsu melainkan bentuk fisik pupuk merk NPK Phonska yang sekarang yang sudah berubah.

"Tapi sayangnya perubahan tersebut kurang disosialisasikan dan dianggap sebagai pupuk palsu," tandasnya.

(Apin)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved