Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Massal di Amerika

Kronologi dan Fakta-Fakta Penembakan Massal di Amerika, Saksi: Orang-Orang Berdoa dan Menangis

Berdasarkan penuturan saksi mata, Katrina Doherty (39), ada terdengar sembilan atau 10 tembakan.

Editor: Rizali Posumah
HO
Pelaku penembakan di Arkansas, Amerika Serikat (AS), Travis Posey. Insiden ini terjadi di sebuah toko kelontong, Jumat (21/6/2024) pagi waktu setempat, dan menewaskan tiga orang serta 11 lainnya mengalami luka-luka. 

Setelah itu, dia melihat polisi berhenti.

Lalu ia mendengar suara sirine dan melihat banyak orang berlarian menyelamatkan diri.

Rodriguez merekam kejadian di lokasi tersebut.

"Ada seseorang yang tergeletak di tempat parkir tertembak. Itu cukup menakutkan" jelasnya.

3. Jumlah korban

CBS News melaporkan ada tiga orang tewas dan 10 orang lainnya terluka.

Delapan warga sipil juga mengalami luka ringan hingga berat.

Korban luka-luka termasuk dua polisi yang kini telah dirawat di rumah sakit.

"Cedera yang dialami petugas dan tersangka tidak dianggap mengancam nyawa," kata Sekretaris Keselamatan Publik dan Direktur Kepolisian Negara Bagian Arkansas, Mike Hagar.

Sekarang, situasinya aman dan terkendali.

"Tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat lokal," tambahnya.

Sementara itu kondisi korban sipil bervariasi dari yang tidak mengancam nyawa hingga sangat kritis.

4. Pria datang bawa senapan

Manajer di supermarket, Matthew Gill mengatakan kepada CNN bahwa seorang pria datang dengan membawa senapan.

Pelaku kemudian terlibat baku tembak dengan polisi.

Penjaga toko di dekat lokasi, Ken Vanderzwalm menyebut banyak orang berlari ke dalam tokonya saat penembakan terjadi.

"Banyak anak-anak yang benar-benar menderita trauma," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved