Harga Rica Kotamobagu Tembus Rp100 Ribu, Pedagang Mengeluh Pendapatan Menurun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka harga cabai rawit atau rica di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), tembus ratusan ribu rupiah per kilogram.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pedagang di Pasar 23 Maret Kotamobagu, harga rica sudah naik.

Menurut pedagang, kenaikan harga rica sudah terjadi sebelum lebaran Idul Adha.

Baca juga: BREAKING NEWS Harga Rica Meroket di Pasar Karombasan Manado Sulawesi Utara, Rp 100 Ribu per Kilogram

“Sejak satu bulan lalu sebelum lebaran sudah naik,” kata Ade Kokunsi kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (22/6/2024).

Saat ini, Ade menjual rica dengan harga Rp 100 ribu per kilogram.

Bukannya kabar baik, Ade menuturkan bila kenaikan harga rica justru membuat pendapatannya menurun.

“Sekalipun naik. Justru pendapatan saya menurun,” ucapnya.

Ade menyebut bila ada beberapa penyebab pendapatannya menurun karena kurangnya pembeli.

“Stok aman, tapi pembeli kurang,” tuturnya.

Alhasil, untuk menyiasati hal tersebut, Ade terpaksa menjual eceran tergantung berapa yang diinginkan pembeli.

Di sisi lain, salah seorang pembeli mengungkapkan kerisauannya akan harga rica yang terus naik.

Meski demikian dirinya harus membeli dikarenakan rica adalah salah satu kebutuhan dalam masakan.

“Pastinya dirasakan harga yang naik. Tapi, mau bagaimana? Tetap harus beli. Meski tidak bisa sekilo,” ucap Nesi.